Unik dan Menegangkan, Ini Cara Mengobati Sakit Kepala yang Dilakukan oleh Orang Zaman Dulu

Unik dan Menegangkan, Ini Cara Mengobati Sakit Kepala yang Dilakukan oleh Orang Zaman Dulu

Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang sudah ada sejak zaman dulu, bahkan sebelum kita semua lahir. Jika saat ini teknologi sudah canggih dengan ditemukannya obat dan tenaga kesehatan seperti dokter, lain halnya dengan zaman dulu di mana orang-orang mengandalkan kepercayaan dan juga sumber daya yang sangat terbatas sebagai cara mengobati sakit kepala dengan metode yang cukup unik bahkan tergolong menegangkan. Seperti apa, ya?

Metode Pengobatan Sakit Kepala Zaman Dulu

1. Memasukkan Bawang Putih di Pelipis Manusia

Dilansir dari laman IDNTimes.com, penggunaan bawang putih juga dijadikan sebagai cara mengobati sakit kepala sejak abad ke-11 oleh para Tabib (sebutan untuk ahli kesehatan saat itu). Seorang tabib bernama Abu Al-Qasim menyarankan untuk memasukkan potongan bawang putih ke dalam kulit rongga di bagian pelipis yang sebelumnya diberi sayatan terlebih dahulu. Metode yang satu ini tergolong cukup lama untuk menyembuhkan sakit kepala karena membutuhkan waktu 15 jam dan lukanya dibiarkan terbuka selama dua hingga tiga hari sebelum akhirnya ditempel dengan besi panas untuk mencegah infeksi.

2. Menggunakan Listrik Ikan Torpedo

Sebelum adanya listrik, para tenaga kesehatan di Kerajaan Romawi memanfaatkan listrik dari jenis ikan torpedo untuk mengobati sakit kepala, salah satunya adalah tabib terkenal Scribonius Largus. Jenis ikan yang satu ini banyak ditemukan di Laut Mediterania dan memiliki efek kejut listrik yang cukup ampuh mengobati sakit kepala.

Baca Juga: Waspada! Ini Penyakit yang Bikin Kamu Sering Sakit Kepala Secara Tiba-tiba

3. Trepanation atau Melubangi Tengkorak Manusia

Metode pengobatan kuno ini konon sudah ada sejak 7000 tahun yang lalu dan banyak dilakukan oleh bangsa Eropa. Berbekal dengan peralatan tajam menyerupai bor, metode ini dilakukan dengan cara melubangi tengkorak manusia (khususnya yang mengalami sakit kepala terus-menerus) hingga terlihat bagian otaknya. Menurut orang zaman dulu, metode yang satu ini tak hanya sangat ampuh dalam menyembuhkan sakit kepala, tetapi bisa menyembuhkan epilepsi, migraine, hingga gangguan jiwa. Meskipun begitu, para ahli kedokteran saat ini menilai bahwa metode trepanation merupakan metode yang sangat berbahaya dan bisa menimbulkan infeksi hingga kerusakan otak. Inilah alasannya mengapa metode yang satu ini sudah tidak diperbolehkan lagi untuk diterapkan.

Apakah Metode di Atas Masih Diterapkan Hingga Saat Ini?

Jawabannya: TENTU TIDAK.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin banyak pula metode lebih aman yang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengobati sakit kepala. Anda juga bisa mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual secara umum atau mintalah saran dari dokter jika diperlukan. Pilihlah obat sakit kepala yang sesuai dengan gejala yang kamu alami, karena beda sakit kepala beda obatnya.

Baca Juga: Mengenal Fakta Penting Paracetamol yang Terkandung dalam bodrex