Sering Sakit Kepala Sebelah Saat Menstruasi? Ini Penyebab Migrain Saat Haid yang Perlu Kamu Tahu!

Sering Sakit Kepala Sebelah Saat Menstruasi? Ini Penyebab Migrain Saat Haid yang Perlu Kamu Tahu!

Pernah nggak sih kamu merasakan sakit kepala hebat di satu sisi menjelang atau selama menstruasi? Kalau iya, kemungkinan besar kamu sedang mengalami migrain menstruasi – kondisi umum yang dialami banyak perempuan, tapi sering dianggap sepele. Padahal, memahami penyebab migrain saat haid bisa membantu kamu mencegah dan mengelola rasa nyerinya dengan lebih baik.


Apa Itu Migrain Menstruasi?

Migrain menstruasi adalah jenis sakit kepala sebelah yang muncul karena perubahan hormon estrogen dan progesteron menjelang atau selama haid. Biasanya terjadi 1–2 hari sebelum menstruasi dimulai dan bisa berlangsung hingga beberapa hari setelahnya. Rasa nyerinya cenderung seperti ditusuk-tusuk di satu sisi kepala, disertai mual, sensitivitas terhadap cahaya, atau suara keras.


Penyebab Migrain Saat Haid 

Kalau setiap datang bulan kamu merasa kepala berdenyut hebat di satu sisi, jangan buru-buru panik dulu. Kondisi ini ternyata cukup umum dan sering disebut sebagai migrain menstruasi. Rasa sakitnya bisa muncul sebelum, saat, atau sesudah haid, dan biasanya dipicu oleh perubahan alami dalam tubuh. Nah, supaya kamu lebih paham dan bisa mengatasinya dengan tepat, yuk kenali lebih dalam apa saja penyebab sakit kepala sebelah saat menstruasi berikut ini.


1. Penurunan hormon estrogen – Menjelang menstruasi, kadar estrogen turun drastis. Perubahan ini memengaruhi pembuluh darah di otak dan bisa memicu nyeri khas migrain.

2. Kurang tidur & stres emosional – Perubahan suasana hati, rasa lelah, atau kurang istirahat selama PMS dapat memperburuk gejala migrain.

3. Dehidrasi & pola makan tidak teratur – Saat haid, tubuh kehilangan banyak cairan. Jika tidak diimbangi dengan hidrasi cukup, pembuluh darah bisa menyempit dan memperparah sakit kepala.


Cara Mengatasi Pusing Saat Haid

Jika kamu sering merasa pusing atau kepala terasa seperti ditusuk-tusuk saat menstruasi, jangan panik dulu. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dialami oleh banyak perempuan dan biasanya berkaitan dengan perubahan hormon serta penurunan kadar zat besi akibat keluarnya darah haid. Meski begitu, gejalanya tetap bisa mengganggu aktivitas harian. Karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa membantu meredakannya dan menjaga tubuh tetap bugar selama periode haid berlangsung.


1. Cukupi istirahat dan hidrasi. Minum air putih yang cukup dan tidur teratur membantu menstabilkan aliran darah ke otak.

2. Kelola stres. Coba teknik relaksasi ringan seperti deep breathing atau pernapasan dalam, yaitu sebuah teknik relaksasi yang melibatkan pengambilan napas yang panjang dan dalam untuk menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

3. Perhatikan asupan makanan. Kurangi makanan tinggi natrium, dan pilih makanan kaya magnesium seperti pisang, alpukat, dan kacang-kacangan.

4. Gunakan kompres hangat atau dingin. Kompres dingin di dahi atau hangat di leher dapat membantu meredakan ketegangan otot.

5. Minum obat khusus migrain karena sakit kepala sebelah berbeda dengan sakit kepala biasa, sehingga butuh solusi yang khusus.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika migrain terasa sangat berat, berlangsung lebih dari tiga hari, atau disertai gejala lain seperti penglihatan kabur dan mual parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dengan pemeriksaan yang tepat, kamu bisa mendapatkan penanganan yang sesuai—baik dengan perubahan gaya hidup maupun terapi medis ringan.


Migrain saat menstruasi bukan hal sepele, tapi bisa dikelola dengan pola hidup yang seimbang dan perawatan diri yang konsisten. Kenali sinyal tubuhmu, berikan istirahat cukup, dan jangan lupa tetap menjaga asupan makanan serta hidrasi. Karena tubuh yang dipahami dengan baik akan memberi kenyamanan di setiap siklusnya.


Artikel Lainnya: Ini Dia Makanan yang Boleh Dimakan Saat Batuk Berdahak dan Flu, Biar Dahaknya Cepat Hilang!