Redakan Migrain Dengan Audio Therapy

Redakan Migrain Dengan Audio Therapy

Auido Therapy atau music therapy kerap menjadi metode untuk mengatasi berbagai jenis keluhan. Mulai dari stres, sulit konsentrasi, insomnia, dan masih banyak lagi. Lantas, bagaimana dengan migrain? Sakit kepala sebelah ini juga kerap dialami oleh banyak orang dan sangat mengganggu. Akan tetapi, apakah audio therapy bisa digunakan untuk mengatasinya? Mengingat sebagian besar Penderita Migrain mengalami gejala sensitif terhadap suara.

Kendati belum ada pembuktian ilmiah yang menujukan audio therapy bisa meredakan migrain, sebagian ahli, seperti dilansir dari situs migrainagain.com, merasa tak ada salahnya mencoba metode terapi ini. Apalagi hasil yang diperoleh setiap orang bisa saja berbeda. Sehingga meskipun sebagaian orang merasa sensitif terhadap suara saat migrain, mungkin saja Anda termasuk orang yang cocok dengan metode terapi ini. Apalagi jika migrain yang Anda alami tergolong ringan hingga sedang. Berikut ini adalah beberapa kiat terbaik untuk Anda yang ingin mencoba mengobati migrain dengan audio therapy.

  • Lagu berirama lembut lebih dianjurkan jika Anda ingin memperoleh efek menenangkan. Pikiran yang tenang dan jauh dari stress dapat mereduksi sakit kepala sebelah yang disebabkan oleh Migrain. Sebagai contoh, Anda bisa mendengarkan lagu-lagu dari Enya atau musik instrumental dari Kenny G.
     
  • Mendengarkan alunan musik binaural beats juga bisa memberikan ketenangan pikiran. Binaural beats adalah kombinasi dua gelombang nada yang dipresentasikan secara terpisah. Misalnya nada A didengarkan melalui telinga kanan dan nada B menggunakan telinga kiri. Hasil akhirnya pendengar akan memperoleh nada ketiga atau nada ilusi yang merupakan kombinasi dari dua nada dasar tersebut. Musik ini juga dapat menenangkan pikiran.
     
  • Autonomous sensory meridian response (ASMR) atau gabungan dari musik dengan suara-suara lembut; denting lonceng, ketukan pensil, suara bisikan, rambut yang disir, dan masih banyak lagi. Meskipun ‘hanya’ penggabungan dari suara-suara sepele di sekitar kita, nyatanya ASMR dapat mengurangi ketegangan.
     
  • Serupa dengan ASMR, adapula istilah white noise. Sebuah istilah yang menunjukan suara-suara dari alam. Misalnya suara air terjun, suara rintik hujan, suara debur ombak dan lainnya. Suara-suara alam ini bisa memberikan sensasi rasa tenang dan meredakan insomnia yang kerap dialami para penderita migrain.


Coba saja dengarkan musik atau suara di atas ketika Gejala Migrain mulai muncul. Namun jika sakit kepala sebelah sudah tak tertahankan, segera redakan dengan obat yang mengandung paracetamol, propifenazon, dan kofein di dalamnya. Setengah konsentrasimu yang hilang pun segera kembali, aktivitasmu kembali lancar.