4 Tahapan Terjadinya Migrain

4 Tahapan Terjadinya Migrain

Migrain, memang seringkali terjadi secara tiba-tiba. Namun jika Anda termaasuk yang sering mengalami migrain. Mungkin Anda sudah bisa mengenali tahapan-tahapan migrain berikut ini.

Tahap 1: Prodromal (early warning)
60% orang yang mengalami migrain akan merasakan gejala prodromal beberapa jam hingga dua hari sebelumnya. Gejala yang Anda alami di anataranya merasa cemas, energi yang meledak-ledak, lekas marah, sulit konsentrasi, mengidam makanan, sensitif terhadap bau dan kebisingan, kelelahan, dan sering menguap

Tahap 2: Aura Phase (pre-migraine)
Gejala ini dialami oleh sekitar 20% penderita migrain. Namun gejala ini tidak selalu muncul tiap kali migrain akan terjadi. Biasanya terjadi sekitar satu jam sebelum serangan sakit kepala. Anda akan mengalami perubahan visi sehingga penglihatan Anda seolah berkedip-kedip dan sulit fokus. Anda juga akan merasakan sensasi di kulit seperti mati rasa di bagian kaki, 'kesemutan' di bagian wajah atau tangan, kesulitan bicara, menulis, memahami kata-kata (dikarenakan sulit fokus), dan otot terasa lebih lemah.

Tahap 3: Attack Phase (during headache)
Ini adalah tahapan di mana migrain benar-benar menyerang Anda. Rasa sakitnya bisa sangat mengganggu bahkan tak tertahankan jika Anda tidak menanganinya dengan tepat. Kepala Anda akan terasa berdenyut atau nyeri mulai dari yang ringan sampai berat. Migrain biasanya hanya terjadi di satu sisi, namun bisa juga berpindah dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Anda merasa lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan kadang-kadang bau hingga membuat Anda mual dan muntah. Penglihatan kabur dan bahkan lebih parahnya lagi, Anda mungkin saja pingsan.

Tahap 4: Postdrome Phase (After Headache)
Tahapan terakhir ini muncul sesaat setelah sakit kepala Anda mereda dan bisa berlangsung hingga beberapa hari. Meski sakit kepala Anda sudah mereda, mungkin Anda masih merasakan sisa-sisa migrain seperti kelelahan yang ekstrim, lesu, bingung, mudah marah, kepala terasa sakit jika bergerak terlalu cepat atau membungkuk. Lanjutkan dengan beristirahat dan menghindari sebab-sebab pemicu migrain.