Penyebab Sering Pusing Usai Bermain Video Game
Saat ini bermain video game adalah kegiatan yang dinikmati oleh kalangan dari berbagai usia. Bahkan sebagian orang bisa dibilang sudah ‘kecanduan’. Berlebihan atau tidaknya kesenangan Anda bermain video game hanya dapat diukur oleh diri Anda sendiri. Jika urusan Anda yang lain dan kehidupan sosial tidak terganggu, tentu saja hobi ini sah-sah saja. Akan tetapi, satu lagi yang perlu Anda perhatikan adalah aspek kesehatan dari bermain video games. Sebab, tak jarang setelah bermain video games, Anda terserang sakit kepala. Sebenarnya, mengapa bermain video games dapat menyebabkan sakit kepala? Simak alasannya di bawah ini.
- Kelelahan dan Dehidrasi
Jika Anda hanya mengalami sakit kepala setelah bermain video game untuk waktu yang lama, Anda mungkin hanya mengalami kelelahan atau dehidrasi, ini adalah dua penyebab paling umum dari semua sakit kepala. Solusi untuk mengatasi sakit kepala ini mudah: istirahat lebih banyak, minum lebih banyak air, dan kurangi sedikit waktu Anda bermain video game.
- Motion sickness
Video games dengan tipe first person shooter (FPS), bergerak dengan cara tertentu sehingga membingungkan gerak tubuh Anda. Pada dasarnya, mata Anda ‘mengatakan’ kepada tubuh Anda bahwa Anda sedang bergerak, tetapi telinga dan tubuh Anda sendiri mengatakan kepada Anda bahwa Anda tetap diam. Efekmya Anda akan mengalami pusing dan mual. Untuk meminimalisir risiko ini, pastikan pencahayaan ruang pada saat bermain video game cukup memadai dan bermainlah dalam sesi yang lebih pendek.
- Sakit Kepala Terkait Stres
Jika Anda menyadari bahwa sakit kepala Anda memburuk setelah melewati bagian-bagian permainan yang menantang, membuat frustrasi, atau mengasyikkan, Anda mungkin menderita sakit kepala akibat stres. Selama saat-saat stres (atau seru) saat bermain video game, tanpa sadar Anda mungkin mengatupkan rahang Anda, dan otot-otot rahang Anda meneruskan stres mereka ke otot di kepala dan leher Anda, sehingga akhirnya memicu sakit kepala.