5 Alasan Ibu Baru Sering Sakit Kepala
Hampir setiap wanita menanti-nantikan momen dimana mereka menjadi ibu. Namun ketika saat yang dinantikan tiba, ternyata kehidupan Anda benar-benar berubah 180°! Selain jauh lebih bahagia setelah menimang si buah hati, Anda juga menghadapi berbagai perubahan secara fisik. Salah satunya jadi sering sakit kepala! Apakah Anda mengalami hal ini juga? Jika ya, mungkin 5 alasan di bawah ini bisa jadi pemicu sakit kepala yang sering dialami oleh ibu baru.
Tanggung Jawab Bertambah
Bertambahnya tanggung jawab adalah salah satu alasan yang membuat Anda sakit kepala. Jika tadinya hanya mengurus diri sendiri dan suami, kini Anda harus mengurus si kecil yang butuh perhatian ekstra. Jika tadinya menjalani gaya hidup yang santai dan cuek kini Anda menuntut diri untuk jadi lebih perfeksionis karena ingin memberi yang terbaik untuk anak dalam berbagai aspek. Perubahan ini mungkin membuat Anda sedikit kesulitan beradaptasi pada awalnya hingga akhirnya Anda jadi sakit kepala!
Kelelahan
Peran untuk mengurus anggota keluarga terbaru Anda benar-benar menyita waktu, khususnya di bulan pertama setelah melahirkan. Sebagian bayi memiliki jam tidur yang belum teratur—atau bahkan terbalik dengan jadwal tidur Anda. Hal ini tentu saja menguras tenaga dan membuat Anda kurang tidur. Belum lagi keharusan menyusui atau membuatkan susu setiap beberapa jam sekali di tengah waktu tidur Anda. Akibatnya rasa lelah yang tidak dibarengi istirahat yang cukup ini membuat Anda sakit kepala. Kuatkan diri Anda yaa, fase ini akan berlalu kok!
Mengabaikan kebutuhan pribadi
Mulai dari makan hingga rekreasi, semua tidak lagi jadi prioritas ibu. Kebanyakan ibu akan mendahulukan kepentingan anak dan keluarga. Tak heran jika terkadang, ibu sampai ‘lupa’ merawat dirinya sendiri.
Tak sempat olahraga
Olahraga sebenarnya adalah keharusan bagi semua orang, terutama seorang ibu. Dengan fisik yang bugar, Anda akan lebih siap untuk melakukan berbagai aktivitas setiap harinya. Namun, banyak pula ibu baru yang merasa kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga. Padahal olahraga dapat melancarkan aliran darah lebih lancar dan jika aliran darah ke otak lancar, otomatis pasokan oksigen ke otak juga lancar sehingga Anda bisa meminimalisir kemungkinan sakit kepala.
Stres
Terlalu banyak kritik dan saran (yang tidak diminta) seputar motherhood, dapat mengakibatkan stres pada ibu baru. Apalagi jika komentar tersebut datang dari orang terdekat Anda seperti suami, orangtua, atau mertua. Duh, pasti membuat sedih dan kepikiran. Jika Anda bisa mengambil sisi baiknya dan berlapang dada menerima kritikan tersebut, bagus! Namun jika tidak, Anda akan merasa tertekan bahkan hingga mengalami sakit kepala.
Tenang saja, meskipun menjadi ibu baru memiliki banyak tantangan tersendiri, namun Anda juga akan mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa saat menjalaninya. Anda hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi, jadi tenang saja! Meski demikian, sakit kepala tidak boleh dibiarkan mengganggu keseharian Anda. Jika sakit kepala menyerang, minum obat yang mengandung paracetamol yang berfungsi sebagai analgesik yang mampu meredakan rasa sakit kepala, sekaligus bekerja sebagai antipiretik untuk turunkan demam.