Tanpa Sadar, Anda Bisa Tertular Flu dan Batuk karena 4 Hal Ini

Tanpa Sadar, Anda Bisa Tertular Flu dan Batuk karena 4 Hal Ini

Flu dan batuk adalah penyakit yang sangat umum dialami oleh banyak orang dan biasanya menyerang secara tiba-tiba. Jika sudah terserang, rasanya sangat tidak nyaman. Gejala yang dialami antara lain kepala pusing, hidung berair, bersin tiada henti, dan akhirnya saluran pernafasan tersumbat. Biasanya jika seseorang sudah terkena flu, tidak butuh waktu lama baginya untuk mengalami batuk juga.

Meski bukan penyakit berat, namun sakit flu dan batu yang mengganggu ini perlu dihindari penyababnya karena bisa membuat Anda tertular. Bahayanya, Anda sering tak sadar bahwa perilaku dan kondisi sehari-harilah yang menyebabkan tubuh tertular virus flu dan batuk dengan mudah. Jadi cobalah perhatikan hal-hal berikut ini.

Berinteraksi dengan penderita flu

Meski tahu bahwa virus flu dan batuk dapat menular, kita tidak selalu bisa menghindari interaksi dengan penderitanya. Misalnya saja saat duduk bersebelahan di kantor dengan rekan kerja yang sedang sakit, meeting pekerjaan, atau mungkin salah satu anggota keluarga yang tinggal serumah dengan kita, tentu mustahil untuk tidak berinteraksi sama sekali. Namun sebenarnya, Anda bisa melakukan langkah antisipasi dengan ‘menjaga jarak’ agar tidak berposisi terlalu dekat dengan penderita  dan mencuci tangan setelah berinteraksi dengan mereka. Cara ini akan mengurangi risiko Anda tertular flu dan batuk.

Berbagi makanan dengan penderita flu

Anda mungkin terbiasa berbagi makanan dan minuman dengan anggota keluarga atau teman terdekat. Namun saat ada yang mengalami flu dan batuk, maka berhati-hatilah. Jika ingin berbagi makanan, gunakan peralatan makan yang berbeda ketika mengambil makanan dan menyuap makanan ke dalam mulut untuk menghindari kontaminasi virus flu dan batuk dari air liur penderita.

Naik transportasi publik tanpa persiapan

Transportasi publik adalah salah satu tempat yang sangat mungkin terjadi penularan virus penyakit—termasuk flu. Meski demikian, jika Anda termasuk pengguna transportasi publik, jangan khawatir. Risiko tertular flu dan batuk tetap bisa diminimalisir jika Anda melakukan persiapan yang tepat. Misalnya jangan lupa menmakai masker dan segera mencuci tangan setelah turun dari sarana transportasi publik yang Anda gunakan.

Daya tahan tubuh turun

Menurunnya daya tahan tubuh bisa membuat Anda rentan tertular penyakit. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima dengan cara makan bergizi dan teratur, cukup minum dan istirahat, berolahraga, dan mengonsumsi vitamin tambahan jika perlu. Jangan biarkan daya tahan tubuh menurun agar Anda tidak mudah jatuh sakit akibat tertular virus flu dan batuk.

Jaga selalu kesehatan Anda dengan tidak mengabaikan hal-hal di atas. Namun jika Anda terlanjur tertular flu dan batuk, segera atasi dengan mengonsumsi obat pereda flu dan batuk yang sesuai dengan keluhan Anda. Jika flu disertai batuk berdahak, Anda bisa mengonsumsi obat yang mengandung kombinasi paracetamol, phenylephrine, guaifenesin dan bromhexine, bekerja sebagai analgesik-antipiretik (pereda nyeri dan penurun panas), dekongestan (pelega hidung),  mukolitik (pengencer dahak), dan ekspektoran (pengeluaran dahak). Efektif mengeluarkan dahak dan mengatasi rasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda menderita flu disertai batuk tidak berdahak, pilih obat dengan formula paracetamol, phenylephrine, dextromethorphan, bekerja sinergis untuk meredakan gejala Flu seperti demam, hidung tersumbat dan bersin-bersin sekaligus mengatasi batuk tidak berdahak, kering dan terasa serak di tenggorokan.