Sering Sakit Kepala Saat Bekerja? Coba 5 Tips Ini Agar Tetap Fokus dan Produktif
Sakit kepala saat bekerja adalah gangguan yang sering dialami, apalagi di tengah tekanan deadline, paparan layar komputer, atau ruangan kantor yang kurang nyaman. Rasa nyeri akibat kepala yang berdenyut bisa membuat fokus terganggu, produktivitas menurun, dan pekerjaan terasa lebih berat dari biasanya.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala Saat Bekerja
Tapi tenang dulu, jangan langsung panik atau merasa kewalahan. Ada beberapa cara sederhana namun efektif untuk meredakan sakit kepala saat bekerja tanpa mengganggu aktivitas. Yuk, simak 5 tips berikut ini agar kamu bisa tetap fokus dan produktif sepanjang hari!
1. Memperbaiki Postur Duduk dan Posisi Kerja
Tahukah kamu, postur tubuh yang salah adalah salah satu pemicu utama orang sering sakit kepala, terutama tipe tension headache? Duduk membungkuk, posisi monitor terlalu tinggi atau rendah, serta penggunaan kursi tanpa sandaran yang baik bisa membuat otot leher dan bahu tegang.
• Solusi:
- Pastikan layar monitor sejajar dengan pandangan mata.
- Menambahkan sandaran punggung pada kursi kerja
- Mengistirahatkan tubuh setiap 1 jam dengan berdiri atau stretching ringan.
2. Jangan Lupa Menghidrasi Tubuh dengan Minum Air Putih
Dehidrasi ringan saja bisa memicu sakit kepala. Terlalu fokus bekerja sampai lupa minum bisa membuat tubuh kekurangan cairan, yang akhirnya menimbulkan nyeri kepala dan kelelahan.
• Solusi:
- Siapkan botol air di meja kerja dan usahakan minum setidaknya 8 gelas per hari.
- Hindari terlalu banyak kopi atau minuman manis karena justru bisa memperburuk dehidrasi.
3. Ciptakan Udara Segar dan Pencahayaan yang Nyaman
Ruangan kerja yang pengap, pencahayaan terlalu terang atau redup, dan ventilasi buruk dapat memicu sakit kepala.
• Solusi:
- Buka jendela secara berkala untuk sirkulasi udara.
- Gunakan pencahayaan alami jika memungkinkan.
- Atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
4. Latih Pernapasan dan Atasi Stres
Stres berkepanjangan bisa membuat otot kepala dan leher menegang, sehingga membuat seseorang sering sakit kepala. Meluangkan waktu beberapa menit untuk relaksasi dapat membantu meringankan tekanan di bagian kepala.
• Solusi:
- Coba latihan pernapasan dalam selama 3–5 menit.
- Dengarkan musik tenang atau white noise.
5. Mengistirahatkan Mata dan Tubuh di Sela Pekerjaan
Menatap komputer atau gadget terlalu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan ketegangan pada mata, yang kemudian menjalar ke kepala dan leher, memicu sakit kepala.
• Solusi:
- Setiap 20 menit, alihkan pandanganmu ke objek yang berjarak sekitar enam meter selama 20 detik. Tujuannya adalah memberi waktu istirahat pada otot mata yang bekerja keras fokus pada layar.
- Mengurangi kecerahan layar agar tidak terlalu menyilaukan.
- Aktifkan fitur blue light filter (mode malam) di perangkat.
- Berkedip secara sadar lebih sering.
- Setidaknya setiap 1 jam sekali, beristirahat dari semua perangkat digital selama 5–10 menit. Gunakan waktu ini untuk berjalan ringan, melihat ke luar jendela, atau meregangkan tubuh.
Jika sakit kepala tak kunjung reda dan mulai mengganggu aktivitas, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri ringan yang dijual bebas. Pilihlah obat yang sesuai dengan jenis sakit kepala yang kamu alami dan bekerja dengan cepat tanpa menyebabkan kantuk. Jangan menunda jika sakit kepala mulai terasa. Obat bekerja lebih efektif saat gejala masih ringan. Namun, jika sakit kepala terjadi terus-menerus setiap hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya!
Pastikan untuk melakukan beberapa cara di atas untuk mencegah sakit kepala datang lagi saat bekerja, ya. Dengan kebiasaan sehat dan lingkungan kerja yang nyaman, kamu bisa tetap fokus, nyaman, dan produktif meski di tengah hari kerja yang padat!
Artikel Lainnya: Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri Saat Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Solusinya