Tahapan Saat Migrain, Bisakah Mengobati Sakit Kepala Sebelah Sejak Awal?

Tahapan Saat Migrain, Bisakah Mengobati Sakit Kepala Sebelah Sejak Awal?

Mengobati sakit kepala sebelah adalah hal yang bisa kita lakukan sendiri di rumah, namun tentu harus dilakukan dengan hati-hati dan tak boleh sembarangan. Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan proses penyembuhannya bisa berjalan lebih lancar, ada beberapa tahapan saat migrain yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Apa saja, ya?

Dilansir dari Halodoc.com, berikut ini tahapan migrain yang biasanya dialami oleh penderitanya.

  • Tahapan Prodormal, yaitu tahapan yang umumnya muncul satu atau dua hari sebelum serangan migrain melanda. Dalam tahapan ini, penderita akan mengalami gejala seperti suasana hati yang mudah berubah, muncul keinginan untuk makan makanan tertentu, leher terasa kaku, sering menguap, sembelit, sering buang air kecil, dan selalu merasa haus.
  • Aura, merupakan tahapan yang dialami baik sebelum maupun selama serangan migrain di mana penderita akan mengalami beberapa gejala seperti gangguan penglihatan (pandangan terasa kabur) dan mengalami gangguan sensorik, verbal, dan motoric. Gejala ini pun berlangsung secara perlahan dan biasanya bertahan antara 20-60 menit lamanya.
  • Serangan Sakit Kepala, gejala yang dirasakan berupa sakit pada satu sisi, kepala terasa berdenyut atau kesemutan, pening, mual, muntah, dan menjadi lebih sensitif terhadap suara, bau, cahaya, atau sentuhan. Kondisi seperti ini bisa berlangsung selama empat hingga 72 jam
  • Resolusi merupakan tahap yang terakhir muncul setelah sakit kepala sebelah atau migrain terjadi (biasanya dalam waktu 24 jam). Gejalanya berupa perubahan suasana hati, kelelahan, sakit kepala ringan, kelelahan, dan hipersensitif terhadap suara maupun cahaya.

Bisakah mengobati sakit kepala sebelah sejak awal?

Bukan mengobati, namun hal yang bisa kita lakukan sejak awal adalah mencegah terjadinya sakit kepala sebelah dengan melakukan beberapa kebiasaan baik berikut ini.

  • Cukup Tidur

Lama waktu istirahat terbaik yang disarankan untuk orang dewasa adalah enam hingga delapan jam setiap malamnya. Tidur yang cukup bisa mencegah terjadinya sakit kepala, badan pegal linu, meningkatkan daya fokus, meningkatkan imun tubuh, dan beberapa dampak baik untuk kesehatan lainnya. Sehingga sangat disarankan untuk tidur dengan posisi yang benar dan rileks, yaitu tidak dalam posisi yang membuat leher tegang yang dapat memicu sakit kepala sebelah. Jangan lupa untuk matikan lampu ketika tidur.

Baca Juga: Pola Hidup Seperti ini Rawan jadi Penyebab Sakit Kepala Sebelah

  • Mengatur Pencahayan

Usahakan untuk mengatur pencahayaan baik di rumah maupun komputer Anda dalam keadaan yang tidak terlalu terang agar tidak menimbulkan sakit kepala sebelah.

  • Minum Air Putih

Sama seperti tidur, memenuhi kebutuhan air mineral juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh seseorang, sehingga mereka tidak mudah sakit, salah satunya adalah sakit kepala sebelah. Sakit kepala atau migrain dapat terjadi ketika tubuh kekurangan air dan asupan oksigen. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol yang juga dapat memicu timbulnya migrain, ya.

  • Perhatikan Kadar Gula Darah

Migrain bisa muncul sebagai tanda turunnya kadar gula darah secara drastis. Untuk itu, makanlah secara teratur dan sehat sehari-hari, serta jangan sampai telat makan. Pilih makanan kalori rendah, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, yogurt dan keju rendah lemak. Sebaliknya, hindari makanan dengan glikemik indeks (GI) tinggi seperti roti putih, kue kering, minuman manis dan permen.

  • Olahraga Ringan

Pada studi tahun 2011 dari University of Gothenburg di Swedia, para peneliti menemukan bahwa latihan aerobik cukup efektif untuk mencegah migrain. Olahraga ringan membantu untuk mengurangi ketegangan dan menangkal stres, dimana masalah stres dan depresi merupakan pemicu munculnya migrain. Olahraga juga memicu pelepasan endorfin, yang berfungsi sebagai obat penenang ringan.

Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah

Saat sakit kepala sebelah terjadi, segera lakukan beberapa hal berikut ini.

  • Istirahat cukup di dalam kamar yang sepi dan juga penerangan yang minim atau gelap, karena selama migraine seseorang cenderung sensitif terhadap suara dan cahaya.
  • Memberikan pijatan ringan di bagian kepala yang terasa nyeri atau di pelipis
  • Mengompres dengan air dingin di bagian atas dagu atau belakang leher
  • Melakukan gerakan peregangan untuk membuat otot menjadi lebih rileks

Minum obat pereda nyeri yang mengandung paracetamol dan propifenazon yang efektif cepat mengatasi migrain.