Sering Pusing Sakit Kepala Sesudah Makan? Ini Penyebabnya
Setelah mengisi perut dengan makanan, idealnya Anda kembali berenergi. Namun bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya, Anda merasa pusing sakit kepala tak lama berselang setelah makanan. Itu artinya Anda mengalami postprandial headache. Postprandial memiki arti ‘setelah makan’. Kira-kira apa penyebabnya?
Makan tidak teratur
Jangan menganggap makan ‘hanya’ sekedar makan saja. Perhatikan jadwal makan Anda dan usahakan makan tepat waktu setiap harinya. Sebab, terlambat makan bisa mengakibatkan pusing sakit kepala. Dilansir dari situs livestrong.com. sebuah jurnal Neurological Science yang terbit pada Bulan Mei 2014 menyebutkan bahwa makan tidak teratur dapat menyebabkan pusing sakit kepala. Ingatlah bahwa yang penting bukan hanya makan, tetapi juga makan teratur dan tepat waktu.
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi
Jika makanan yang Anda konsumsi mengandung kadar gula yang tinggi sepeti yang terdapat pada karbohidrat (nasi, mi, pasta) dan juga kudapan manis, kemudian dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, makan bisa jadi itulah yang menjadi pemicu pusing sakit kepala Anda. Sebuah studi kasus yang diterbitkan di Australian College of Applied Physiology pada Maret 2014 menemukan bahwa makanan tinggi gula dapat menyebabkan pusing sakit kepala. Ini terjadi akibat karena lonjakan gula darah yang disebabkan oleh jenis makanan ini.
Cara mengolah makanan
Dikutip dari hellosehat.com, makanan yang diasapi, diasamkan, dikeringkan, atau dipanaskan beberapa kali, cenderung mengandung zat sulfit yang dapat melebarkan pembuluh darah Anda. Ini bisa menjadi penyebab pusing sakit kepala Anda, terutama yang muncul tepat setelah makan. Keju juga mengandung sulfit yang bisa jadi penyebab pusing sakit kepala pada beberapa orang.
Alergi dan Intoleransi makanan
Alergi dan intoleransi jenis makanan tertentu, dapat memberikan efek yang berbeda kepada penderitanya dan salah satu kemungkinannya adalah pusing sakit kepala. Jika Anda mengalami pusing sakit kepala setelah makan makanan atau bahan tertentu, mungkin Anda alergi terhadap makanan dan tidak menyadari alergi tersebut. Pada setiap orang alergi makanan bisa berbeda-beda. Bisa berupa makanan pedas, berpengawet, makanan dingin, seafood, cokelat, dan lainnya. Oleh karena itu jika Anda mengalami pusing sakit kepala tepat setelah makan, telusuri dulu menu makanan yang Anda konsumsi sebelumnya.
Jika memang penyebabnya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi, tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati terhadap jenis makanan yang Anda konsumsi. Mungkin Anda bisa membuat catatan menu makanan yang Anda makan dan menuliskan reaksi yang Anda alami setelah memakannya. Observasi ini tidak bisa dilakukan secara cepat. Mungkin butuh waktu berminggu-minggu hingga beberapa bulan untuk bisa mengetahui pola pusing sakit kepala akibat makanan tersebut.
