Hati-hati Sakit Kepala Sebelah Saat Pergantian Musim

Hati-hati Sakit Kepala Sebelah Saat Pergantian Musim

Pergantian cuaca dapat memengaruhi banyak hal. Termasuk juga kondisi kesehatan tubuh. Di waktu-waktu seperti inilah daya tahan tubuh Anda terkadang turun dan mudah terserang penyakit. Bahkan, kadang-kadang, sakit kepala sebelah juga lebih sering muncul. Ternyata perubahan cuaca dan sakit kepala sebelah memang  memiliki keterkaitan.

Pengaruh Perubahan Tekanan Udara

Seperti dilansir dari American Migraine Foundation, Cynthia Armand, MD, seorang dokter di Montefiore Medical Center di New York, mempelajari bagaimana perubahan musim mempengaruhi orang-orang dengan migrain. Armand mengatakan bahwa perubahan cuaca dan transisi antar musim dapat mempengaruhi gejala migrain - tetapi ada cara untuk mengurangi efek tersebut.

Ada “zat atau kondisi” tertentu yang dapat memicu serangan migrain, termasuk beberapa perubahan halus yang menyertai pergeseran antar musim, kata Armand. Pemicu ada baiknya diantisipasi. Perubahan tekanan barometrik atau tekanan atmosfer adalah pemicu potensial bagi orang-orang dengan migrain. Tekanan barometrik berfluktuasi seiring perubahan musim, dan variasi tersebut dapat memicu serangan migrain.

“Kepala kita terdiri dari kantong udara yang kita sebut sinus. Biasanya, kantong udara itu berimbang dengan tekanan atmosfer, ”kata Armand. "Ketika ada perubahan dalam tekanan atmosfer, terjadilah pergeseran, perubahan mendadak itu dapat memicu migrain, kata Armand.

Perubahan susu dari musim kemarau yang panas ke musim hujan yang dingin bisa menjadi pemicu juga. Meskipun perubahan musim ini akan memiliki pengaruh lebih besar pada orang-orang di negara 4 musim.

Menghindari Pemicu Musiman

Untuk menghindari serangan migrain akibat pemicu musiman, Usahakanlah agar Anda selalu hidup teratur baik soal makanan dan menunya, olahraga, maupun jam tidur. Sebab otak penderita migrain menyukai segala sesuatu yang terjadwal, dengan menjaga rutinitas Anda tetap teratur maka potensi munculnya migrain dapat diminimalisir.

Untuk kondisi cuaca ekstrim seperti sangat panas atau sangat dingin, Anda harus memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi. Sebab baik cuaca yang panas atau dingin keduanya berisiko menyebabkan dehidrasi dan dehidrasi dapat memicu migrain.

Namun jika migrain menyerang, segera obati dengan memberikan obat yang tepat dan segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut, ya.