Cara Meredakan Sakit Kepala dan Demam
Sakit kepala dan demam merupakan dua efek samping yang seringkali dialami setelah melakukan vaksinasi, atau yang dikenal juga dengan sebutan Kejadian Ikutan Pasca Vaksin (KIPI) yang tergolong ringan. Biasanya, seseorang mungkin saja mengalami efek sampingnya beberapa jam setelah vaksin, dimulai dari rasa pegal di area suntikan dan diikuti dengan beberapa gejala lainnya. Meski kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi dan akan berangsur membaik dalam hitungan hari, namun tentunya juga akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebagai solusinya, simak beberapa cara meredakan sakit kepala dan demam yang bisa Anda lakukan setelah vaksin berikut ini. Apa saja, ya?
Istirahat Cukup
Cara meredakan sakit kepala dan demam setelah vaksin adalah dengan istirahat yang cukup. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda tidak memiliki aktivitas yang cukup padat saat harus menerima suntikan vaksin. Bila perlu, ambil cuti dari tempat kerja dan gunakan waktu untuk beristirahat agar KIPI yang Anda alami bisa membaik dengan lebih cepat.
Segera Mengompres Saat Demam Muncul
Selain rasa pegal yang Anda rasakan di daerah bekas suntikan vaksin, kondisi lain yang juga mungkin dialami adalah munculnya demam. Tak perlu khawatir, karena kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi sebagai respon tubuh saat ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Saat suhu tubuh Anda naik, segera kompres menggunakan handuk atau kain bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat di beberapa bagian tubuh seperti kening, lipatan ketiak, dan juga lipatan paha. Lakukan secara rutin hingga panas tubuh mereda, ya.
Sedangkan untuk bagian tubuh bekas suntikannya, Anda bisa mengompresnya menggunakan air dingin. Tujuannya adalah untuk meredakan rasa nyeri dan mencegah pembengkakan yang mungkin terjadi.
Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Cara meredakan sakit kepala dan demam setelah vaksin berikutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dilansir dari Kontan.com, minum air hangat dapat membantu melancarkan sirkulasi oksigen pada pembuluh darah, di mana hal ini sangat ampuh untuk membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks dan juga mampu mengatasi rasa nyeri serta sakit pada persendian, terutama setelah vaksin. Minum cukup air mineral juga sangat baik untuk membantu meredakan demam dan mencegah dehidrasi, karena pada saat seseorang mengalami demam mereka akan lebih banyak kehilangan cairan tubuhnya.
Baca Juga: Simak Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Dari Virus di Musim yang Tidak Menentu
Menggunakan Pakaian yang Nyaman
Alih-alih memakaikan pakaian tebal dan melapisinya dengan selimut, gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan memiliki bahan yang mudah menyerap keringat. Atur suhu dalam kamar tidak terlalu dingin atau panas, serta pastikan sirkulasi udara dalam kondisi yang baik agar panas tubuh keluar dan proses penyembuhan demam dapat berjalan lebih cepat.
Minum Obat yang Mengandung Paracetamol
Saat selesai vaksin, biasanya kita akan diberi resep atau obat yang mengandung Paracetamol oleh tenaga medis yang bertugas. Tujuannya adalah untuk meredakan demam dan sakit kepala yang mungkin saja terjadi setelah seseorang mendapat suntikan vaksin. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai, ya.
Cara meredakan sakit kepala dan demam di atas tentu akan sangat berguna, apalagi jika dalam waktu dekat Anda akan melakukan vaksinasi. Meski setiap orang akan mengalami efek samping vaksinasi yang berbeda, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga, bukan?
