Cara Mengubah Kebiasaan Sehari-hari untuk Mencegah Flu dan Batuk
Kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat bisa menjadi faktor seseorang memiliki risiko flu dan batuk yang lebih besar. Sebab gaya hidup yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu dan batuk. Berikut adalah beberapa cara gaya hidup yang tidak sehat dapat berkontribusi pada risiko flu dan batuk:
1. Kekurangan nutrisi akibat pola makan yang tidak seimbang
Pola makan yang kurang seimbang atau tidak cukup gizi dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nutrisi yang cukup adalah kunci untuk menjaga kekebalan tubuh yang kuat.
2. Tidak memiliki istirahat yang cukup
Kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, tidur yang cukup memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal dengan memproduksi sitokin, yaitu senyawa yang membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit secara lebih efektif.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Kurang berolahraga atau kegiatan fisik yang terbatas dapat mengurangi kekebalan tubuh. Olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan.
4. Merokok dan paparan asap rokok
Merokok merusak sistem pernapasan dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, termasuk flu dan batuk. Paparan asap rokok juga dapat memengaruhi kesehatan pernapasan orang-orang di sekitar Anda.
5. Stres yang berlebihan
Stres yang kronis dan tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
6. Tidak menjaga kebersihan tangan
Jarang atau bahkan tidak pernah mencuci tangan dengan benar dan secara teratur dapat meningkatkan risiko paparan virus dan bakteri penyebab flu dan batuk. Sebab tangan merupakan organ tubuh terluar yang paling rentan terpapar virus, kuman, dan bakteri yang dapat berpindah saat makan, tidak sengajak menyentuh wajah, mata, dan hidung.
7. Paparan polusi udara
Tinggal di daerah dengan polusi udara yang tinggi atau terpapar polusi udara dalam ruangan dapat merusak sistem pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan.
Kebiasaan sehat untuk mencegah flu dan batuk
Melihat pentingnya menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh, maka penting untuk mengubah kebiasaan sehari-hari. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah flu dan batuk yang mengganggu produktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda melakukannya:
1. Rutin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik, terutama setelah bersin, makan, memegang benda, dan menyentuh permukaan. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari dan bawah kuku. Jika tidak ada akses ke air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan. Selain itu, penting juga untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh di rumah dan tempat kerja, seperti gagang pintu, saklar lampu, dan peralatan umum.
2. Tutupi mulut dan hidung saat flu atau batuk
Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau tisu ketika batuk atau bersin. Hindari menutupinya dengan tangan karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi saat menyentuh permukaan lain. Tak hanya itu saja, sebaiknya selalu gunakan masker saat mengalami flu dan batuk.
3. Gunakan dan buang tisu sekali pakai dengan benar
Buang tisu sekali pakai setelah digunakan. Jangan meninggalkannya di atas meja atau permukaan lain. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah membuang tisu.
4. Hindari menyentuh wajah terlalu sering, terutama dalam kondisi tangan kotor
Cobalah untuk tidak menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang tidak bersih. Virus dapat masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut.
5. Menjaga jarak fisik
Sebaiknya jaga jarak fisik minimal satu meter dari orang yang sakit atau yang menunjukkan gejala flu atau batuk. Selain itu, hindari juga kerumunan dan tempat-tempat berkerumun saat sedang musim flu.
6. Menerapkan gaya hidup sehat
Makan makanan bergizi seimbang (sayuran hijau dan buah-buahan), berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi optimal. Usahakan untuk mengurangi bahkan berhenti merokok, sebab merokok dapat merusak sistem pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. Mengelola stres
Praktikkan teknik pengelolaan stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan hal yang disukai (hobi), me time, atau sekadar berbincang dengan teman, sahabat, maupun anggota keluarga.
Selain beberapa cara di atas, hindari untuk memaksakan diri untuk beraktivitas saat kondisi tubuh tidak fit. Jika Anda merasa sakit atau memiliki gejala flu, sebaiknya segera istirahat dan jangan pergi bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Ini membantu mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Perbanyak minum air mineral dan segera konsumsi minum obat flu dan batuk sesuai dengan keluhan yang dialami, memiliki formula yang pas dan aman dikonsumsi, efektif redakan flu dan batuk, serta tidak menimbulkan rasa ngantuk agar proses penyembuhannya berjalan lebih cepat.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Dampak Migrain pada Anak Remaja