Cara Mengatasi Flu dan Batuk Kurang dari Seminggu

Cara Mengatasi Flu dan Batuk Kurang dari Seminggu

Flu dan batuk adalah keluhan yang sering kali terjadi akibat infeksi virus atau peradangan di saluran pernapasan atas. Kondisi ini juga bisa diperparah dengan kondisi udara yang tidak sehat, seperti polusi udara di beberapa kota di Indonesia yang semakin memburuk belakangan ini, terutama di kota Jakarta. Untuk memahami lebih lanjut mengenai penyebab serta cara mengatasi flu dan batuk, yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Penyebab Flu

Infeksi flu disebabkan oleh virus influenza. Terdapat beberapa jenis virus influenza, termasuk tipe A, B, C, dan lainnya. Virus ini dapat bermutasi dan berubah dari tahun ke tahun, itulah sebabnya vaksinasi tahunan dianjurkan.

2. Penyebab Batuk

Pada umumnya, batuk bisa terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Virus, seperti virus flu, rhinovirus (penyebab flu biasa), dan coronavirus (termasuk SARS-CoV-2 penyebab COVID-19). Batuk ini seringkali adalah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari infeksi.
  • Infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti pilek atau sinusitis, dapat menyebabkan batuk. Hal ini terjadi karena lendir yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan infeksi dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk.
  • Asma, terutama jika kondisinya tidak terkontrol dengan baik. Batuk ini biasanya merupakan reaksi terhadap peradangan di saluran pernapasan.
  • Kebiasaan merokok atau paparan polusi udara dapat menyebabkan batuk kronis atau batuk yang lebih parah pada beberapa orang.
  • Reaksi alergi terhadap alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, atau debu dapat menyebabkan batuk alergi.
  • Penyakit paru-paru kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau fibrosis kistik dapat menyebabkan batuk kronis.

Cara mengatasi flu dan batuk kurang dari seminggu

Mengatasi flu dan batuk yang berlangsung kurang dari seminggu umumnya melibatkan perawatan rumah dan istirahat yang cukup. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda merasa lebih baik:

1. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah minum air mineral, jus, sup hangat, atau teh herbal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Cairan membantu melonggarkan lendir dan mengurangi demam.

2. Berkumur dengan air garam hangat

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Melansir dari Healthline.com, garam telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mengeluarkan air dari jaringan mulut, sekaligus menciptakan penghalang garam yang mengunci air dan patogen berbahaya agar tidak masuk kembali ke dalam. Hal ini membuat obat kumur air garam bermanfaat untuk memblokir virus dan bakteri, mengurangi kemungkinan infeksi pada mulut dan tenggorokan, dan meredakan peradangan pada kasus-kasus tertentu.

3. Minum obat pereda flu dan batuk

Minum obat yang efektif meredakan flu dan batuk, terutama yang mengandung parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan petunjuk dosis yang benar.

4. Menjaga kebersihan tubuh

Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah bersin atau batuk, dapat membantu mencegah penyebaran flu.

5. Hindari kontak dengan orang lain

Selama Anda sakit, hindari berdekatan dengan orang lain untuk mencegah penyebaran virus.

6. Menerapkan pola makan yang sehat

Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu tubuh Anda memerangi infeksi. Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

7. Hindari merokok dan polusi udara

Jika Anda merokok, sebaiknya hentikan atau kurangi frekuensi merokok Anda. Juga, hindari paparan polusi udara yang berlebihan dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

8. Minum teh dengan madu dan lemon

Teh herbal dengan madu dan lemon dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit dan batuk.

9. Banyak istirahat

Ingatlah bahwa tubuh Anda juga memerlukan banyak istirahat untuk pulih sepenuhnya. Cukupilah kebutuhan tidur Anda selama 7-9 jam setiap hari agar tubuh bisa kembali pulih.

Artikel Lainnya: 7 Makanan yang Menyebabkan Munculnya Sakit Kepala Mencengkeram