Apakah Sakit Kepala Belakang Termasuk Tanda Darah Tinggi

Apakah Sakit Kepala Belakang Termasuk Tanda Darah Tinggi

Anda sering merasakan sakit kepala di bagian belakang kepala? Kebanyakan, orang yang menderita sakit kepala belakang langsung mengaitkan dan menghubungkannya dengan penyakit darah tinggi atau hipertensi. Namun tidak semua sakit kepala bagian belakang yang Anda rasakan di karenakan karena hipertensi. Kenali, gejala yang membedakan antara sakit kepala belakang (normal) dan darah tinggi. Simak pembahasannya berikut.

Sakit Kepala Belakang Dikarenakan Darah Tinggi

Sakit kepala belakang dengan sakit kepala yang disebabkan oleh darah tinggi sebenarnya jauh berbeda, meskipun mungkin saja gejala yang dirasakan sama. Hanya ada satu cara memastikan apakah benar rasa sakit kepala yang Anda rasakan itu merujuk pada hipertensi. Anda dapat melakukan pengecekan tekanan darah, untuk mendapat diagnosa yang tepat.

Tension Type Headache

Sebenarnya di dalam dunia medis sendiri belum ada diagnosis pasti mengenai penyebab sakit kepala pada bagian belakang ini. Namun, kasus yang banyak ditemui seputar sakit kepala belakang dikarenakan ketegangan pada bagian otot di area leher atau dikenal sebagai tension type headache.

Sakit kepala jenis ini disebabkan kesalahan posisi leher sewaktu bekerja, duduk, menggunakan smartphone dan tidur (membaca sambil tidur). Alhasil beberapa titik tertentu pada otot leher akhirnya mengalami tekanan secara tak proporsional dan mengirimkan rasa nyeri pada syaraf-syaraf disekitar leher dan kepala bagian belakang. Selain sebab tersebut, sakit kepala belakang juga dapat diakibatkan faktor psikis seperti stres, cemas hingga depresi yang menyebabkan otot menegang. Sakit yang Anda rasakan tersebut bersifat normal, tetapi jika terjadi gejala-gejala seperti; mual dan muntah bisa jadi dikarenakan migrain atau penyebab lainnya yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

Sebenarnya tidak ada penanganan khusus untuk penyakit sakit kepala belakang jenis tension type headache ini. Anda hanya perlu memperhatikan posisi duduk, tidur dan jangan lupa untuk cukup beristirahat dan mengkonsumsi makanan bergizi, agar tidak mudah stres atau lelah.