Apakah Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala Mencengkeram Saat Beraktivitas?
Tidur yang cukup merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Pasalnya, saat tidur sel-sel di dalam tubuh akan melakukan regenerasi atau memperbaiki sel yang rusak, sehingga otak dan tubuh dapat berfungsi secara optimal saat terjaga. Sebaliknya, saat seseorang tidak memenuhi kebutuhan tidur yang cukup setiap harinya cenderung lebih mudah untuk terserang penyakit, salah satunya adalah sakit kepala yang dapat terjadi secara berulang.
Oleh karena itu, jika ada pertanyaan ‘apakah kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala?’, maka jawabannya adalah: YA! Melansir dari Healthline.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Missouri State University pada 2011 menemukan bahwa kurangnya tidur REM (rapid eye movement) terkait dengan sakit kepala yang lebih menyakitkan. Tidur REM terjadi dalam interval 90 hingga 120 menit sepanjang malam. Selain kurang tidur, keluhan sakit kepala juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini.
- Terlalu banyak tidur
- Gangguan tidur (seperti insomnia atau sleep apnea)
- Tidur di zona waktu yang berbeda (jet lag)
- Tidur pada waktu yang terpecah-pecah.
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala akibat kurang tidur?
Saat sakit kepala melanda akibat kurang tidur, segera lakukan beberapa hal berikut ini.
- Lakukan gerakan peregangan, terutama yang melibatkan bagian bahu, leher, dan punggung.
- Berikan pijatan ringan di bagian kepala yang terasa nyeri.
- Mengompres bagian kepala yang terasa nyeri menggunakan air hangat.
- Minum obat sakit kepala yang efektif meredakan rasa nyeri di kepala.
- Atur pencahayaan kamar dengan baik. Gunakan cahaya yang temaram untuk membantu meredakan sakit kepala.
- Hindari begadang dan menatap layar, baik handphone maupun alat elektronik lainnya.
Selain beberapa cara di atas, pastikan juga untuk selalu memenuhi kebutuhan waktu tidur yang cukup setiap harinya, ya. Dengan begini, tubuh dapat melakukan regenerasi sel tubuh dengan baik, sehingga fungsi tubuh dapat berjalan secara optimal dan mencegah terjadinya sakit kepala dan jenis penyakit lainnya.
Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi secara optimal?
Pada orang dewasa, umumnya waktu tidur yang disarankan adalah sekitar enam hingga delapan jam setiap harinya. Namun hal ini juga disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu. Melansir dari Healthline.com, beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih sedikit. Hal ini terjadi karena kebutuhan tidur dapat berubah sepanjang hidup kita. Untuk mendapatkan waktu tidur yang ideal, coba lakukan beberapa hal berikut ini.
- Olahraga teratur untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang nyenyak. Namun, pastikan untuk melakukannya setidaknya tiga jam sebelum tidur, ya.
- Makanlah makanan ringan di malam hari untuk mencegah gangguan pencernaan yang tak terduga dan dapat membuat Anda tetap terjaga sepanjang malam.
- Tidur dan bangun sesuai jadwal (di waktu yang sama setiap harinya) untuk membantu tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan bangun dengan lebih segar.
- Pastikan Anda mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup di siang hari. Kurangnya cahaya dapat membuat Anda lebih mudah lelah dan dapat mengganggu siklus tidur.
- Hindari konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan minum minuman berkafein empat hingga enam jam sebelum tidur.
- Jaga kebersihan kamar tidur, atur pencahayaan menjadi sedikit gelap (temaram) saat tiba waktunya untuk tidur, usahakan ruangan dalam kondisi sejuk (tidak dingin), tenang, dan nyaman.
- Singkirkan segala sesuatu dari kamar tidur yang dapat mengganggu tidur, seperti TV, peralatan kerja, computer, dan handphone.
- Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang baik untuk membuat tubuh lebih rileks, sehingga bisa tidur dengan lebih nyenyak. Hindari layar elektronik beberapa jam sebelum tidur.
- Tidurlah saat tubuh terasa lelah, bukannya memaksakan diri untuk tidur. Sebaiknya tunggu 30 menit atau satu jam lagi untuk pergi ke tempat tidur jika belum merasa lelah pada jam tidur biasanya.
- Hindari minum air mineral terlalu banyak sebelum tidur agar tidak terganggu oleh keinginan untuk pergi ke kamar mandi di tengah malam.
Artikel Lainnya: Sering Mengalami Keluhan Sakit Kepala Migrain? Waspadai 6 Penyakit Ini!