Apa Saja yang Perlu Dikonsumsi untuk Menyembuhkan Batuk dengan Cepat

Apa Saja yang Perlu Dikonsumsi untuk Menyembuhkan Batuk dengan Cepat

Batuk sebenarnya bisa disembuhkan lebih cepat jika Anda konsisten menghindari makanan dan minuman yang memicunya. Misalnya saja gorengan atau minuman dingin dengan pemanis buatan. Sebagai gantinya, konsumsilah apa-apa saja yang bisa meredakan batuk dan membuat tenggorokan Anda lebih nyaman. Berikut ini adalah beberapa pilihan tepat  yang bisa Anda konsumsi dikala batuk menyerang. Apa saja ya?

Sup

Sup adalah salah satu makanan yang terbaik untuk dikonsumsi saat sakit. Termasuk juga saat Anda batuk. Pertama, kuah kaldu dari sup baik itu kaldu ayam, daging sapi, ataupun ikan, semuanya mengandung nutrisi yang tinggi dan sangat baik dikonsumsi tubuh agar bisa melawan infeksi dalam tubuh. Teksturnya yang cair dan dikonsumsi hangat juga bisa menghidrasi tubuh, mudah dicerna, dan membuat tubuh terasa nyaman. Kuah sup juga bisa mengurangi ketebalan lendir sehingga membuat batuk yang Anda alami terasa lebih ringan.

Wedang Jahe

Wedang jahe adalah minuman yang lazim dikonsumsi banyak orang ketika cuaca dingin. Tak hanya menghangatkan tubuh, wedang jahe ternyata juga bisa meringankan batuk. Dan meningkatkan kekebalan tubuh. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya cukup praktis. Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe dan sereh, dan masa hingga harus. Tuangkan ke cangkir secukupnya dan tambahkan madu sebelum dikonsumsi.

Agar-agar

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau dessert satu ini bisa membantu meredakan batuk, tetapi ternyata dilansir dari theasianparent.com, Agar-agar mampu meredamkan panas didalam tubuh akibat peradangan dan melembabkan tenggorokan. Sifatnya yang kenyal juga mampu ‘menarik’ dahak agar terbawa ke dalam saluran pencernaan. Agar-agar juga tinggi serat sehingga memudahkan dahak yang sulit dibuang diproses untuk akhirnya keluar bersama dengan kotoran. Namun ingat ya, lebih baik membuat agar-agar sendiri agar Anda tahu pasti pemanis yang digunakan adalah gula sungguhan—bukannya pemanis buatan.