Terlalu Sering Menatap Layar Bisa Bikin Sakit Kepala Sebelah Kiri? Ini Faktanya!

Terlalu Sering Menatap Layar Bisa Bikin Sakit Kepala Sebelah Kiri? Ini Faktanya!

Pernah ngerasa kepala nyut nyutan di satu sisi, atau seperti ditusuk tusuk setelah terlalu lama nugas atau scrolling? Kalau iya, kamu gak sendirian! Di era digital ini, hampir semua aktivitas kita melibatkan layar: dari pekerjaan, hiburan, hingga komunikasi. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat tubuh, terutama mata dan otak, bekerja ekstra keras.


Nah, sebelum menyalahkan stres atau kurang tidur, bisa jadi layar gadget kamu yang jadi salah satu penyebabnya. Yuk, pahami bagaimana terlalu lama menatap layar bisa memicu sakit kepala sebelah kiri maupun sebaliknya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.

Menatap Layar Terlalu Lama Bisa Picu Ketegangan Mata

Ketika kamu menatap layar terlalu lama tanpa istirahat, otot mata akan bekerja lebih keras untuk fokus pada cahaya dan teks yang terus bergerak, sehingga sakit kepala sebelah kiri tak terelakkan. Kondisi ini disebut digital eye strain atau sindrom penglihatan komputer. Gejalanya bisa berupa:

1. Nyeri atau tekanan di satu sisi kepala (sering di kiri atau kanan saja)

2. Mata terasa kering, perih, atau berair

3. Pandangan kabur

4. Leher dan bahu terasa tegang

5. Ketegangan otot di area mata dan leher ini dapat memicu sakit kepala sebelah, terutama jika kamu cenderung menatap layar dari satu sisi tubuh atau duduk dengan posisi tidak seimbang.

Pencahayaan dan Postur yang Salah Menyebabkan Sakit Kepala Sebelah Kiri

Selain mata yang tegang, pencahayaan ruangan dan postur tubuh juga punya peran besar dalam menyebabkan sakit kepala sebelah kiri (migrain). Layar yang terlalu terang, pantulan cahaya dari jendela, atau ruangan yang terlalu redup bisa membuat mata cepat lelah. Begitu juga posisi duduk yang salah — seperti menunduk lama atau kepala miring ke satu sisi — bisa menegangkan otot leher dan bahu hingga akhirnya menimbulkan nyeri kepala sebelah kiri.

Kurangnya Istirahat dan Dehidrasi Memperparah Kondisi

Faktor gaya hidup juga berpengaruh. Kurang tidur, stres, atau dehidrasi bisa memperburuk sakit kepala sebelah kiri (migrain) yang muncul karena layar. Saat tubuh kekurangan cairan, aliran darah ke otak menurun dan rasa nyeri berdenyut jadi semakin terasa.


Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri (Migrain) 

Untuk mencegah sakit kepala karena layar, coba terapkan beberapa kebiasaan sederhana berikut:

1. Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik dan lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).

2. Atur pencahayaan layar agar tidak terlalu terang atau redup.

3. Perbaiki postur duduk, pastikan layar sejajar dengan mata.

4. Istirahat dan minum air putih cukup untuk menjaga sirkulasi tubuh.

5. Jika sering bekerja di depan komputer, pertimbangkan kacamata anti-radiasi untuk mengurangi silau dari layar.

6. Minum obat khusus migrain karena sakit kepala sebelah berbeda dengan sakit kepala biasa, sehingga butuh solusi yang khusus.


Kapan Harus ke Dokter?

Kalau sakit kepala muncul lebih sering, rasa seperti ditusuk-tusuk semakin parah, atau disertai mual, gangguan penglihatan, bahkan rasa kebas di wajah, segera konsultasikan ke dokter. 


Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa terlalu sering menatap layar memang bisa memicu sakit kepala sebelah kiri. Selain karena layarnya berbahaya, tetapi karena tubuh kita butuh istirahat dan keseimbangan. Jadi, mulai sekarang, yuk beri waktu mata dan otakmu untuk beristirahat sejenak di sela aktivitas digital!


Artikel Lainnya: Sering Sakit Kepala Sebelah Saat Menstruasi? Ini Penyebab Migrain Saat Haid yang Perlu Kamu Tahu!