Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal Akibat Paparan Polusi Udara? Atasi dengan Cara Ini!

Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal Akibat Paparan Polusi Udara? Atasi dengan Cara Ini!

Di tengah meningkatnya polusi udara di berbagai kota besar, banyak orang mulai merasakan gejala kesehatan yang mengganggu. Salah satu yang paling umum adalah batuk kering dan tenggorokan gatal. Meski terlihat sepele, jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa memperburuk kualitas hidup dan bahkan memicu gangguan pernapasan yang lebih serius.



Mengapa Polusi Udara Menyebabkan Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal?

Polusi udara mengandung partikel halus, asap kendaraan, debu, dan bahan kimia yang dapat mengiritasi saluran pernapasan. Saat partikel ini terhirup, tubuh merespons dengan batuk sebagai mekanisme alami untuk mengeluarkannya. Sementara itu, tenggorokan menjadi kering dan gatal karena terpapar udara kotor yang mengandung zat berbahaya.



Cara Mengatasi Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal akibat Polusi Udara

Berikut beberapa langkah mudah dan efektif untuk meredakan gejala batuk dan tenggorokan gatal akibat paparan udara kotor dan juga debu jalanan saat beraktivitas sehari-hari.


1. Menggunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Pilih masker yang memiliki kemampuan menyaring partikel halus. Ini akan membantu mencegah partikel polusi masuk ke saluran napas.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Air membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan meluruhkan partikel kotor yang mungkin tertinggal di saluran pernapasan.

3. Mengonsumsi Minuman Hangat

Minuman seperti air mineral hangat, air jahe, teh madu, atau air lemon hangat bisa membantu menenangkan tenggorokan dan meredakan iritasi.

4. Menggunakan Air Purifier 

Udara dalam ruangan yang kering bisa memperparah tenggorokan gatal. Air purifier membantu menyaring udara yg terkontaminasi polusi.

5. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Larutan garam dapat membantu mengurangi rasa gatal dan membunuh kuman di tenggorokan.

6. Istirahat yang Cukup

Sistem imun yang kuat akan membantu tubuh melawan iritasi dan mengembalikan fungsi normal saluran pernapasan. Lama waktu tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa menurut National Sleep Foundation (NSF) bergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan aktivitas yang dimiliki. Tetapi, rata-rata orang dewasa membutuhkan antara tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malamnya untuk mendukung fungsi tubuh dan mental yang optimal.

7. Mengonsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Antioksidan

Vitamin C, A, dan E dari buah seperti jeruk, kiwi, dan sayur hijau bisa membantu melawan efek radikal bebas dari polusi.


Jika batuk kering dan tenggorokan gatal tak kunjung reda, kamu bisa mengonsumsi obat flu dan  batuk yang sesuai dengan gejala yang dialami. Obat ini biasanya bekerja dengan meredakan iritasi pada tenggorokan, mengurangi dorongan batuk berlebihan.


Agar tepat guna, bacalah petunjuk pemakaian, dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika perlu. Hindari menggunakan obat flu dan  batuk  berdahak jika batukmu tergolong kering, karena komposisi dan fungsinya berbeda.


Batuk kering dan tenggorokan gatal akibat polusi udara bukan hal yang bisa diabaikan. Jaga diri dari paparan langsung, perkuat sistem pernapasan dengan minuman hangat dan hidrasi cukup, serta gunakan obat batuk yang tepat sasaran sesuai gejalanya untuk hasil yang lebih efektif.


Dengan penanganan yang tepat, kamu bisa tetap nyaman dan produktif meskipun udara di sekitar sedang tidak bersahabat. Namun, jika batuk kering dan tenggorokan gatal berlangsung lebih dari 7 hari, disertai demam tinggi, sesak napas, atau nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter, ya. Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi saluran napas yang lebih serius. Yuk, jaga saluran pernapasan tetap sehat meski udara sedang tidak bersahabat!


Artikel Lainnya: Agar Tetap Nyaman Beraktivitas, Yuk Intip Cara Mengatasi Pusing Saat Haid Berikut Ini!