Apa Hubungan Leher Kaku dengan Sakit Kepala Berat?
Leher terasa kaku dan kepala terasa berat, mungkin
Anda pernah mengalami keduanya datang bersamaan. Sekilas, ini bisa dianggap
sebagai keluhan biasa akibat kelelahan. Namun, secara medis, ada hubungan yang
kuat antara kekakuan otot leher dengan munculnya sakit kepala berat. Artikel akan
membantu Anda memahami hubungan antara leher kaku dan sakit kepala berat agar
Anda bukan hanya menebak-nebak, tapi
juga tahu cara mengatasinya!
1. Leher Kaku dan Sakit Kepala: Korelasi
yang Umum
Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70%
orang yang mengalami sakit kepala berat, uga mengalami nyeri atau kekakuan pada
leher. Dalam dunia medis, kondisi otot dan struktur leher ternyata punya
kontribusi besar terhadap munculnya nyeri kepala, terutama yang bersifat kronis
atau berulang.
2. Jalur Saraf yang Saling Terhubung:
Trigemino–Cervical Complex
Salah satu penjelasan dari sisi neurologis
adalah adanya area persilangan antara saraf kepala dan leher, yang disebut trigemino–cervical
complex. Wilayah ini berada di antara saraf trigeminal (yang mengatur
sensasi di wajah dan kepala) dan saraf servikal bagian atas (leher). Bila otot
atau sendi leher mengalami ketegangan atau peradangan, sinyal nyeri bisa
"diterjemahkan" oleh otak sebagai rasa sakit di kepala sehingga
muncullah sakit kepala yang terasa berat dan mengganggu.
3. Bukti Ilmiah dari MRI dan Pemeriksaan
Fisik
Penelitian
yang menggunakan pencitraan otak (MRI) serta pemeriksaan tekanan otot
menunjukkan bahwa pasien yang mengalami sakit kepala berat memiliki ambang
nyeri yang lebih rendah di area leher dan bahu, terutama pada otot trapezius
dan bagian belakang kepala. Ini berarti area tersebut menjadi lebih sensitif,
bahkan terhadap tekanan ringan, akibat peradangan atau stres otot.
4. Ketegangan Otot Leher dalam dan
Postur Tubuh
Sakit kepala berat seringkali dipicu atau
diperburuk oleh postur tubuh yang buruk, seperti menunduk terlalu lama saat
menatap layar atau membaca. Studi terbaru menemukan bahwa otot-otot leher dalam
pada penderita sakit kepala menunjukkan penurunan kekuatan dan elastisitas.
Ketegangan berulang ini membuat otot menjadi kaku dan akhirnya memicu sinyal
nyeri ke sistem saraf pusat.
Kabar baiknya, sakit kepala yang dipicu
oleh masalah leher bisa ditangani. Beberapa studi menunjukkan bahwa latihan
otot leher secara rutin, terapi peregangan, hingga penggunaan kompres hangat
dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala. Terapi ini
menjadi pilihan yang efektif untuk mereka yang mengalami keluhan berulang. Namun,
jika Anda tetap mengalami sakit kepala berat meski sudah melakukan tindakan
pencegahan, segera konsumsi obat Pereda skait kepala berat dan nyeri sebagai
langkah pertolongan pertama.
Jadi, jangan remehkan leher kaku yang disertai
sakit kepala berat dan nyeri. Keduanya bisa jadi saling berhubungan erat
melalui jalur saraf dan otot yang saling terhubung. Bila Anda sering mengalami
keluhan seperti ini, pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter atau
fisioterapis. Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa terbebas dari rasa nyeri
yang selama ini mengganggu kualitas hidup.
Referensi:
- Mingels, S. et al. (2023). Neck pain in migraine and
tension-type headache: A cross-sectional study in primary care. Musculoskeletal
Science and Practice, 66, 102769. https://doi.org/10.1016/j.msksp.2023.102769
- Fernández-de-Las-Peñas, C. et al. (2018). Evidence of
widespread pressure pain hypersensitivity in chronic tension-type headache:
A blinded, controlled study. The Journal of Headache and Pain,
19(1), 61. https://doi.org/10.1186/s10194-018-0833-7
- García-Pérez-de-Sevilla, S. et al. (2024). Structural and
functional changes in deep cervical muscles in patients with chronic
headaches: A systematic review and meta-analysis. Frontiers in
Neurology, 15, 1373912. https://doi.org/10.3389/fneur.2024.1373912
- Fernández-de-Las-Peñas, C. et al. (2023). Manual therapy and
exercise for cervicogenic and tension-type headaches: A systematic review.
Musculoskeletal Science and Practice, 64, 102716. https://doi.org/10.1016/j.msksp.2023.102716
Artikel Lainnya: Tips Ampuh Meredakan Kepala Terasa Berat dan Leher Kaku Setelah Seharian di Depan Layar