Tips Mengatasi Pilek Alergi yang Bikin Bersin dan Hidung Meler Tiap Pagi

Tips Mengatasi Pilek Alergi yang Bikin Bersin dan Hidung Meler Tiap Pagi

Bangun tidur langsung bersin-bersin dan hidung meler tanpa henti? Kalau kejadian ini sering kamu alami setiap pagi, bisa jadi tanda mengalami pilek alergi. Berbeda dari flu biasa, pilek alergi tidak disebabkan oleh infeksi virus, melainkan oleh reaksi sistem imun terhadap alergen tertentu. Salah satu pemicunya yang paling umum adalah debu rumah, tungau, bulu hewan, dan perubahan suhu di pagi hari.



Kenapa Pilek Alergi Sering Terjadi di Pagi Hari?

Pilek alergi pagi hari umumnya terjadi karena:

Paparan tungau debu di kasur dan bantal yang meningkat saat kita tidur.

Udara pagi yang dingin, yang bisa memicu iritasi saluran napas pada orang yang sensitif.

Sirkulasi udara dalam kamar yang buruk, menyebabkan alergen menumpuk.

Sebuah artikel dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology menyebutkan bahwa paparan alergen di malam hingga pagi hari memang dapat memperparah gejala alergi, terutama pada penderita yang tinggal di iklim lembap seperti Indonesia (Baroody, 2011).



Gejala Umum Pilek Alergi

Beberapa tanda yang membedakan pilek alergi dari flu biasa antara lain:

Bersin berulang di pagi hari

Hidung berair atau tersumbat 

Gatal di hidung

Gejala cenderung membaik di siang atau sore hari

Gejala-gejala yang muncul di atas tidak disertai demam



Tips Mengatasi Pilek Alergi di Pagi Hari

1. Gunakan Sarung Bantal dan Sprei Anti-Tungau

Tungau debu adalah salah satu pemicu utama pilek alergi. Gunakan bedding khusus anti-tungau yang terbuat dari bahan kain dengan serat super rapat, sehingga partikel kecil seperti tungau dan alergen tidak bisa menembusnya. Selaim itu cuci secara rutin dengan air panas (minimal 55°C) untuk membunuh alergen. Ini direkomendasikan oleh American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI).


2. Bersihkan Kamar Tidur Secara Rutin

Kurangi debu dengan rutin menyapu, mengepel, dan menyedot debu (vacuum cleaner) menggunakan filter HEPA. Hindari menumpuk barang di kamar tidur agar alergen tidak mudah berkembang.


3. Hindari Memelihara Hewan di Dalam Rumah

Jika kamu alergi bulu hewan, sebaiknya tidak tidur serumah dengan kucing atau anjing. Bulu dan air liur hewan dapat memicu alergi bahkan setelah dibersihkan.


4. Mandi dan Ganti Baju Setelah Beraktivitas di Luar Rumah

Jika kamu sering berkegiatan di luar rumah, pastikan langsung membersihkan diri setelah pulang. Serbuk sari dan debu dari luar bisa menempel di rambut dan pakaian tanpa disadari.


5. Siap sedia obat Pereda pilek alergi

Alergi bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba. Anda yang memiliki riwayat alergi mungkin sudah paham betul kapan dan bagaimana gejala pilek alergi muncul. Oleh karena itu, selalu siap sedia obat pereda pilek alergi sebagai pertolongan pertama untuk meredakan gejalanya.

Pilek alergi di pagi hari memang bisa sangat mengganggu, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengenali pemicu, serta menggunakan terapi yang tepat, kamu bisa mengurangi gejala secara signifikan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala semakin berat atau menetap.


Artikel Lainnya: Sakit Kepala Setelah Konsumsi Makanan Tertentu? Mungkin Kamu Sensitif pada Zat Ini



Sumber

1. Baroody, F. M. (2011). Allergic Rhinitis: Broader Disease Effects and Implications for Management. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 128(5), 1081–1092. https://doi.org/10.1016/j.jaci.2010.09.010

2. American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI). Dust Mite Allergy. Retrieved from https://www.aaaai.org/allergist-resources/patient-library/allergies/dust-mite

3. Bro?ek, J. L., Bousquet, J., Baena-Cagnani, C. E., et al. (2017). Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma (ARIA) guidelines: 2016 revision. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 140(4), 950–958. https://doi.org/10.1016/j.jaci.2017.03.050