Agar Tetap Nyaman Beraktivitas, Yuk Intip Cara Mengatasi Pusing Saat Haid Berikut Ini!

Menstruasi atau haid memang menjadi bagian alami dari siklus tubuh wanita, tetapi tak jarang datang disertai berbagai keluhan yang mengganggu kenyamanan. Salah satu yang cukup umum dan membuat aktivitas terganggu adalah pusing saat haid. Umumnya, pusing atau sakit kepala hanya terjadi di salah satu bagian kepala saja (migrain), bahkan tak jarang kondisi ini bisa membuat kepala terasa ringan, berputar, bahkan sampai berkunang-kunang.

Tapi tenang, kamu tetap bisa menjalani hari dengan nyaman dan produktif jika tahu cara mengatasi pusing saat haid dengan benar. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Kenapa Bisa Pusing atau Migrain Saat Haid?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi pusing saat haid, penting untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Pusing atau migrain saat menstruasi bisa terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

1. Perubahan hormon, terutama penurunan kadar estrogen dan progesteron.

2. Kehilangan darah yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah atau anemia ringan.

3. Kurangnya asupan makanan dan cairan, sebab umumnya nafsu makan menurun saat haid akibat rasa tidak nyaman yang muncul di perut bagian bawah.

4. Kurang tidur atau kelelahan yang dapat memperparah gejala pusing.

Cara Mengatasi Pusing Saat Haid

Agar kamu bisa tetap nyaman beraktivitas meski sedang haid, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

1. Perhatikan Asupan Makanan Bergizi

Konsumsi makanan tinggi zat besi seperti bayam, daging merah, atau kacang-kacangan untuk mencegah anemia ringan. Jangan lupa juga tambahkan vitamin C agar penyerapan zat besi lebih optimal.

2. Jangan Sampai Dehidrasi

Minumlah air putih setidaknya 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi. Kekurangan cairan bisa memperparah rasa pusing dan lemas.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Cara mengatasi pusing saat haid selanjutnya adalah dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Jalan kaki santai, stretching, atau yoga ringan dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan yang memicu pusing.

4. Mencukupi Kebutuhan Istirahat

Tidur yang cukup (7–9 jam per malam) akan sangat membantu tubuh memulihkan energi dan menjaga keseimbangan hormon selama menstruasi.

5. Minum Minuman Hangat

Minuman seperti teh jahe atau air madu lemon dapat membantu meredakan ketegangan dan membuat tubuh terasa lebih relaks.

6. Gunakan Obat Sesuai Gejala

Jika pusing atau migrain terasa cukup mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang sesuai dengan gejala yang kamu alami. Pilih obat dengan kandungan yang bisa meredakan nyeri sakit kepala sekaligus mengatasi rasa nyeri di perut bagian bawah. Selalu baca petunjuk pemakaian dan konsultasikan ke dokter atau apoteker jika kamu ragu memilih obat yang tepat.

Pusing atau migrain saat haid memang bisa mengganggu, tetapi dengan pola hidup sehat dan penanganan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani aktivitas harian tanpa hambatan. Kuncinya ada pada pemenuhan nutrisi, istirahat cukup, dan pemilihan obat yang sesuai gejalanya.

Namun, jika pusing atau migrain selama haid berlangsung lebih dari 3 hari berturut-turut dan disertai mual hebat, muntah, kehilangan kesadaran, apalagi jika kondisi ini terjadi setiap kali menstruasi dan makin parah dari bulan ke bulan, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Setelah memahami cara mengatasi pusing saat haid di atas, semoga kamu tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan semangat. Dengarkan tubuhmu dan berikan perawatan terbaik sesuai kebutuhan, ya!

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan Secara Cepat dan Efektif