Nyeri migrain dan sakit kepala biasa alias tension headache bisa dibilang serupa tapi tak sama. Sama-sama mengganggu walaupun gejalanya berbeda. Jangan biarkan sakit kepala ini kambuh lagi dan lagi. Ayo cegah dengan cara menghindari faktor pemicunya! Pemicu sakit kepala biasa beda dengan pemicu migrain. Ayo ketahui bedanya di sini:
1. Migrain
Seperti yang dilansir dari Healthline.com, gejala migrain yang berupa nyeri berdenyut-denyut ini sering dikaitkan oleh para ahli dengan perubahan laju aliran darah dalam pembuluh di sekitar kepala. Umumnya ketidak seimbangan senyawa kimiawi di dalam tubuh pun bisa mengakibatkan rasa nyeri ‘nyut-nyutan’ pada kepala saat migrain menyerang.
Pemicunya mungkin meliputi hal-hal berikut ini:
Untuk mengatasi migrain alias sakit kepala sebelah ini, ada solusi praktis yaitu dengan segera minum bodrex Migra. Formulasi khusus dengan paracetamol dan propifenazon bisa cepat atasi migrain!
2. Sakit kepala biasa
Sakit kepala biasa yang memiliki ciri khas yaitu nyeri tanpa berdenyut hingga kini belum diketahui penyebab pastinya. Namun gejalanya bisa bermacam-macam. Salah satunya terasa seperti ada bagian kepala yang tertekan. Selain itu, ada juga rasa seolah dicengkram pada daerah tengkuk dan belakang kepala. Sakit kepala tipe ini disebut tension headache, dan biasanya disebabkan oleh hal-hal yang terkait tegangnya otot yang di daerah kepala, kulit kepala, sampai leher. Namun secara umum, tidak tertutup kemungkinan bila munculnya sakit kepala ternyata dipengaruhi faktor lain pula seperti :
Jika Anda sering mengalami sakit kepala biasa, selalu sediakan bodrex, Ahlinya Sakit Kepala! Formula Paracetamolnya aman untuk meredakan sakit kepala Anda kapan saja dan di mana saja, karena bisa diminum sebelum makan dan tak menyebabkan kantuk.
Di samping itu jika Anda merupakan pelanggan setia sakit kepala mencengkram alias yang termasuk tipe tension headache, selalu sediakan bodrex Extra yang diformulasikan khusus dengan dilengkapi Ibuprofen untuk meredakan sakit kepala belakang seperti ini!