Sering mengalami migrain? Kenali tipe Migrain Okular dan Migrain Visual berikut ini!

Sering mengalami migrain? Kenali tipe Migrain Okular dan Migrain Visual berikut ini!

Apakah Anda pernah atau sering mengalami migrain? Tahukah Anda bahwa ada jenis migrain yang berupa gangguan penglihatan? Hal ini bisa terjadi menyertai sakit kepala sebelah biasa ataupun tanpa sakit kepala sebelah. Jika Anda pernah mengalaminya namun tidak tahu bagaimana gejala tersebut terjadi dan didefinisikan, ini saatnya Anda mengenali tipe Migrain Okular dan Migrain Visual berikut ini!

Migrain okular adalah kondisi langka yang ditandai dengan hilangnya penglihatan sementara atau bahkan kebutaan sementara pada satu mata. Migrain okular disebabkan oleh menurunnya aliran darah atau spasme pembuluh darah pada retina atau di belakang mata.

Dalam kasus migrain okular, penglihatan pada mata yang bermasalah umumnya kembali normal dalam waktu satu jam. Migrain okular bisa jadi tanpa disertai rasa sakit atau terjadi bersama dengan (atau setelah terjadinya) sakit kepala migrain.

Sayangnya, istilah "migrain okular" sering digunakan untuk menggambarkan kondisi yang jauh lebih umum (dan tidak berbahaya)—yang disebut migrain visual atau ‘aura’ migrain—yang ditandai dengan gangguan penglihatan sementara yang biasanya mereda dalam waktu 30 menit. Tidak seperti migrain okular, migrain visual biasanya memengaruhi kedua mata.

Kini, cobalah untuk mengidentifikasi perbedaan migrain okular dan migrain visual.

Gejala migrain okular dan migrain visual

 

Gejala Migrain Okular

Gejala migrain okular umumnya berupa titik buta kecil yang memengaruhi penglihatan pusat Anda pada satu mata. Titik buta ini bertambah besar, sehingga menyulitkan bagi Anda untuk mengemudi dengan aman atau membaca menggunakan mata yang bermasalah. Dalam beberapa kasus, kondisi ini memengaruhi seluruh bidang pandang pada satu mata dan kondisi ini berlangsung kurang dari satu jam.

Gejala Migrain Visual

Gejala migrain visual dapat bervariasi, dan mencakup:

  • Titik buta yang berkedip di bagian tengah atau di dekat bagian tengah bidang pandang Anda. Cincin cahaya berwarna dengan bentuk bergelombang atau zigzag yang mengelilingi titik buta di tengah. Titik buta dapat berpindah secara perlahan pada bidang pandang Anda
  • Gejala migrain visual biasanya memengaruhi kedua mata dan berlangsung selama 30 menit atau lebih singkat. Sakit kepala migrain dapat terjadi sesaat setelah gejala migrain visual mereda atau tidak ada sakit kepala yang muncul.

Jika Anda ragu menentukan jenis migrain yang Anda alami, cobalah menutup salah satu mata secara bergantian.  Jika gangguan visual hanya terjadi pada satu mata, maka ada kemungkinan kondisi ini merupakan migrain okular. Jika dialami oleh kedua mata, maka kemungkinan adalah migrain visual.

Namun bagaimanapun, jangan sepeleka munculnya titik buta ini ya. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah gejala tersebut memang gejala dari migrain atau hal yang lebih serius.

Penyebab Migrain Okular dan Migrain Visual

Migrain okular diyakini memiliki penyebab yang sama seperti sakit kepala migrain pada umumnya. Sakit kepala migrain memiliki dasar genetis, dan beberapa penelitian menyatakan bahwa hingga 70 persen orang yang menderita gangguan tersebut memiliki riwayat sakit kepala migrain dalam keluarga.

Penelitian pencitraan telah mengungkapkan adanya perubahan aliran darah ke otak selama berlangsungnya migrain okular dan aura migrain. Tetapi mengapa hal ini bisa terjadi dan apa yang mendorong meredanya migrain okular dan migrain visual secara spontan masih belum diketahui.

Pemicu migrain umum yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan migrain (termasuk migrain okular dan visual) di antaranya adalah makanan tertentu, seperti keju tua, minuman yang mengandung kafein, anggur merah, daging asap, dan cokelat. Bahan tambahan makanan seperti penyedap dan pemanis buatan juga dapat memicu migrain pada sebagian orang. Pemicu migrain potensial lainnya adalah asap rokok, parfum dan aroma tajam lainnya, cahaya yang silau atau berkedip, kurang tidur, dan stres emosional.

Jika Anda mengalami migrain okular atau migrain visual segera lakukan Langkah-langkah berikut ini:

  • Hentikan dulu aktivitas yang sedang dilakukan
  • Usahakan rileks hingga penglihatan Kembali normal
  • Runutlah makanan atau aktivitas yang Anda lakukan sebelum gangguan migrain dating untuk mengetahui pemicunya dan menghindarinya di kemudian hari.

Artikel Lainnya: Mengenal dan Mengatasi Sakit Kepala Tegang Episodik