Mengenal dan Mengatasi Sakit Kepala Tegang Episodik

Mengenal dan Mengatasi Sakit Kepala Tegang Episodik

Sakit kepala tegang adalah salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami orang. Anda sendiri mungkin juga pernah mengalaminya. Rasa yang dialami adalah kepala terasa dicengkram dengan kuat terutama pada bagian belakang dan leher. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab sakit kepala tegang seperti postur tubuh yang salah, kelelahan otot, bahkan gangguan psikis seperti stres. Tapi apakah Anda pernah mendengar tentang sakit kepala tegang episodik? Sebenarnya apa dan bagaimana cara mengatasinya? 

Sakit kepala tegang episodik adalah salah satu variasi dari sakit kepala tegang. Kondisi sakit kepala ini terjadi ketika pengidapnya merasakan nyeri konstan yang ringan hingga sedang. Kondisi ini terjadi kurang dari 5 hari per bulan. Sakit kepala tegang episodik dapat berlangsung singkat (sekitar 30 menit) maupun dalam waktu lama (berhari-hari). Sakit kepala tegang jenis ini umumnya terjadi secara bertahap dan sering menyerang saat siang hari.

Sakit Kepala Tegang Episodik Berkaitan dengan Stres

Ternyata, untuk kasus sakit kepala tegang episodik, sebagian besar kasus sakit kepala tegang terjadi karena stres. Hal ini tidak boleh diabaikan. Stres harus segera diatasi agar tidak menimbulkan ketegangan terus menerus yang memengaruhi kondisi fisikmu.

Cara lain untuk mengatasi sakit kepala tegang episodik ini adalah dengan menjaga tubuh agar tidak terlalu kelelahan, konsumsi alkohol secara berlebihan, kebiasaan merokok, makan tidak teratur, dan dehidrasi juga meningkatkan risiko seseorang terserang sakit kepala tegang. Bila sakit kepala tak kunjung hilang, minumlah obat pereda sakit kepala.

Meski cukup mengganggu, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Harvard Health Publishing menyebutkan, sakit kepala tegang bukan kondisi yang membahayakan, kecuali bila disertai dengan gejala, seperti gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, demam, dan muntah, sebaiknya segera cari pertolongan medis melalui rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Mengalami Migrain dan Gejala Lain Setelah Vaksin? Coba Atasi dengan 4 Cara Ini