Sering Sakit Kepala Bisa Jadi Psikosomatis, Ini Cara Mengatasinya!

Anda mudah sakit kepala, bahkan mengalaminya secara berulang? Padahal tubuh Anda terasa baik-baik saja. Coba perhatikan lagi. Apa mungkin yang Anda alami adalah sakit kepala psikosomatis? 

Dilansir dari Klik Dokter, Psychosomatic headache atau sakit kepala psikosomatis adalah istilah yang merujuk pada sakit kepala karena gangguan psikis, bukan disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, melainkan stres psikis.

Memahami Gangguan Psikosomatis 

Gangguan psikosomatis merupakan keluhan fisik yang dirasakan berhubungan dengan kondisi psikis seseorang, misalnya saat mengalami tekanan mental (stres). Gangguan psikosomatis bisa berupa apa saja, mual, muntah, ajantung berdebar, peningkatan asa lambung, atau—seperti yang sedang kita bahas—sakit kepala. 

Hubungan tekanan psikis dan berbagai keluhan fisik masih dipelajari sampai saat ini. Namun, terjadinya keluhan psikosomatis dikaitkan dengan aktivasi saraf otonom, yang pada akhirnya menyebabkan berbagai keluhan yang dirasakan pasien.

Baca Juga: Tips Menyisati Kebiasaan Multitasking, Salah Satu Penyebab Sakit Kepala Selama WFH

Penanganan sakit kepala psikosomatis 

Jika Anda mengalami sakit kepala, sebagai penanganan pertama boleh saja mengonsumsi obat sakit kepala yang biasa dikonsumsi. Namun, apabila sakit kepala yang Anda rasakan memang disebabkan oleg factor psikis, tentu tidak akan hilang meski sudah mengonsumsi obat sakit kepala.  

Membedakan sakit kepala psikosomatis dengan sakit kepala akibat penyakit tertentu membutuhkan pemeriksaan yang teliti. Wawancara medis dengan seorang dokter dapat memperlihatkan latar belakang psikis yang dapat menjadi pencetus keluhan pasien. Jika dokter mendiagnosa sakit kepala Anda memang disebabkan oleh factor psikis, maka ada kemungkinan Anda dianjurkan untuk mengatasinya dengan cara berikut: 

• Psikoterapi, seperti dengan terapi kognitif perilaku.
• Latihan relaksasi atau meditasi.
• Teknik pengalihan. 
• Akupunktur. 
• Hipnosis atau hipnoterapi. 
• Terapi listrik, yaitu dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS). 
• Fisioterapi. 
• Obat-obatan khusus yang diresepkan dokter.

Jangan lagi sepelekan sakit kepala dan perhatikan juga Kesehatan mental Anda. Jangan ragu, takut, atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda merasa sakit kepala yang dirasakan memang dipengaruhi factor psikis. Jangan lupa terapkan self love dalam keseharian Anda untuk meminimalisir timbulnya stres.

Sumber: Klik Dokter, Alodokter