Saat Sakit Kepala Mencengkeram Melanda, Hindari Tidur dengan Posisi Ini

Saat Sakit Kepala Mencengkeram Melanda, Hindari Tidur dengan Posisi Ini

Posisi tidur ternyata jadi salah satu faktor yang memengaruhi munculnya atau intensitas sakit kepala mencengkeram, terutama jika posisi tersebut menyebabkan tekanan atau ketegangan pada area kepala, leher, atau punggung. Untuk mengetahui alasan dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasannya berikut ini.

  1. Tekanan pada Leher dan Otot

Posisi tidur yang salah dapat menciptakan tekanan berlebih pada leher dan otot di sekitar kepala. Misalnya, tidur dengan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher.

  1. Penekanan pada Saraf

Beberapa posisi tidur dapat menekan saraf di leher, terutama jika kepala atau leher dalam posisi yang ekstrem. Tekanan pada saraf ini dapat menciptakan rasa sakit yang menjalar ke kepala dan menyebabkan sakit kepala mencengkeram.

  1. Kurangnya Dukungan Tulang Belakang

Posisi tidur yang buruk juga dapat menyebabkan kurangnya dukungan untuk tulang belakang, terutama pada area leher dan punggung atas. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan menyulitkan sirkulasi darah ke otak.

  1. Gangguan Sirkulasi Darah

Posisi tidur tertentu, terutama yang menciptakan tekanan pada arteri utama di leher, dapat mengganggu aliran darah ke otak. Gangguan sirkulasi darah inilah yang menyebabkan sakit kepala mencengkeram.

Posisi Tidur yang Harus Dihindari Saat Sakit Kepala Mencengkeram

Sakit kepala yang mencengkeram dapat menjadi pengalaman yang sangat tidak nyaman dan dapat memengaruhi kualitas tidur. Untuk mencegah hal ini terjadi, berikut ini beberapa posisi tidur yang harus Anda hindari.

  1. Posisi Tidur Tengkurap

Posisi tidur telungkup atau tengkurap dapat memberikan tekanan ekstra pada leher dan tulang belakang, yang dapat membuat keluhan sakit kepala semakin memburuk. Sebaliknya, usahakan untuk tidur dalam posisi telentang dan coba letakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

  1. Posisi Tidur Menyamping dengan Kepala Terlalu Tinggi

Meskipun posisi tidur menyamping dapat memberikan kenyamanan bagi beberapa orang, namun memiringkan kepala terlalu tinggi ternyata dapat menyebabkan otot leher tegang, hingga pada akhirnya dapat memicu sakit kepala. Jika Anda menyukai posisi tidur menyamping, pastikan tubuh sejajar dengan kasur dan gunakan bantal untuk mendukung leher.

  1. Posisi Tidur dengan Bantal yang Terlalu Empuk atau Keras

Pemilihan bantal yang tepat sangat penting saat mengalami sakit kepala. Hindari menggunakan bantal yang terlalu empuk atau keras karena dapat membuat posisi leher tidak sejajar dengan tulang belakang, sehingga dapat memicu ketegangan otot. Gunakan bantal yang dapat menopang bagian leher dengan baik dan jangan menumpuknya.

  1. Posisi Tidur Membungkuk

Tidur dalam posisi membungkuk atau menyandarkan kepala pada bantal yang terlalu besar dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan pada otot leher.

  1. Posisi Tidur Tanpa Dukungan untuk Tubuh Bawah

Tidur tanpa dukungan yang memadai untuk tubuh bagian bawah, seperti bantal di bawah lutut, dapat menyebabkan tekanan tambahan pada tulang belakang dan memperburuk ketidaknyamanan selama sakit kepala.

Selain menerapkan posisi tidur yang tepat, cara mengatasi sakit kepala mencengkeram lainnya adalah dengan segera minum obat dengan kandungan Paracetamol atau ibuprofen yang dapat bekerja secara efektif menekan pusat sakit kepala di otak, sehingga keluhannya dapat segera mereda. Namun jika sakit kepala semakin parah, segera konsultasikan kondisi kesehatan pada dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Mengapa Banyak Orang Mengalami Sakit Kepala Saat Musim Hujan?