Musim Hujan Tiba, Simak Cara Mengurangi Risiko Penularan Flu dan Batuk Berikut Ini!

Musim Hujan Tiba, Simak Cara Mengurangi Risiko Penularan Flu dan Batuk Berikut Ini!

Musim hujan seringkali diiringi oleh peningkatan risiko penularan flu dan batuk. Hal ini karena musim hujan cenderung meningkatkan kelembapan udara dan perubahan suhu yang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penularan, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti agar tidak mudah terserang flu dan batuk.

1. Menjaga kebersihan tangan

Salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan flu dan batuk adalah dengan rajin mencuci tangan. Gunakan sabun antiseptik dan air hangat, dan pastikan untuk mencuci seluruh permukaan tangan secara menyeluruh. Jika air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol 70%.

2. Hindari menyentuh bagian wajah terlalu sering

Virus dapat masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci untuk mencegah penularan virus ke saluran pernapasan.

3. Menggunakan masker dengan bijak

Penggunaan masker dapat membantu melindungi diri dari droplet yang mungkin mengandung virus. Gunakan masker dengan benar dan ganti secara teratur (setiap empat jam sekali), terutama jika masker sudah basah atau kotor.

4. Menjaga jarak fisik

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Jaga jarak minimal satu meter untuk mengurangi risiko penularan melalui percikan droplet saat seseorang batuk atau bersin.

5. Perbanyak konsumsi vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan brokoli yang dapat membantu menjaga kesehatan selama musim hujan.

6. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik

Minum air yang cukup penting untuk menjaga kelembaban saluran pernapasan dan memastikan lendir tetap cair. Hal ini dapat membantu melawan masuknya virus ke dalam tubuh.

7. Rutin olahraga

Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun cuaca sedang hujan, mencoba olahraga di dalam ruangan, seperti berjalan atau mempraktikkan gerakan olahraga yang bisa ditonton melalui internet.

8. Menghindari kerumunan

Di musim hujan, tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan atau transportasi umum dapat menjadi tempat berkumpulnya virus. Hindari kerumunan dan pilih waktu yang kurang padat jika memungkinkan.

9. Menggunakan pakaian yang nyaman

Kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Hindari basah kuyup, karena kelembapan berlebih dapat menurunkan suhu tubuh dan melemahkan sistem kekebalan.

10. Vaksinasi

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin flu. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap jenis virus flu yang umumnya beredar selama musim hujan.

11. Lengkapi kebutuhan obat-obatan di rumah

Menjelang musim hujan, pastikan juga untuk melengkapi persediaan obat-obatan di rumah. Salah satunya adalah obat flu dan batuk. Untuk flu dan batuk berdahak, sediakan obat  mengandung Guaifenesin dan Bromhexine yang bekerja dalam mengencerkan dan mengeluarkan dahak, serta kandungan paracetamol untuk meredakan demam ataupun nyeri yang biasa dialami saat flu dan batuk. Pastikan juga obat yang dipilih juga dilengkapi dengan kandungan Phenylephrine (PE) yang bekerja secara efektif membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan.

Sedangkan untuk flu disertai batuk tidak berdahak, maka sebaiknya sediakan obat yang mengandung kombinasi formula Paracetamol untuk meredakan gejala flu seperti demam dan sakit kepala, Phenylephrine (PE) yang bekerja secara efektif membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan tanpa menyebabkan kantuk, dan Dextromethorphan yang bekerja menekan titik pusat batuk di otak untuk meredakan batuk tidak berdahak.

Artikel Lainnya: Pengaruh Asap Rokok Kretek dan Polusi Udara terhadap Flu dan Batuk Tidak Berdahak