Mencoba Berbagai Khas Soto Nusantara

Mencoba Berbagai Khas Soto Nusantara

Siapa sih yang tidak suka makan soto? Makanan berkuah khas Indonesia ini memiliki rasa yang lezat dan sangat cocok dinikmati hangat-hangat di musim hujan. Apalagi jika Anda sedang Mengalami Sakit Flu, kuah soto yang hangat bisa membuat Anda merasa lebih nyaman. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis soto khas dari masing-masing daerah, tetapi inilah 5 daftar teratas soto nusantara yang wajib Anda coba!

Soto Betawi
Siapa tak kenal soto betawi? Mulai dari warung kaki lima hingga restoran kelas atas kerap menyajikan soto yang satu ini sebagai menu mereka. Soto betawi terdiri dari potongan daging sapi dan jeroannya (babat, kikil, dan paru) dan memiliki kuah santan. Rasanya gurih dan nikmat. Soto betawi memiliki rasa yang mirip dengan soto tangkar, perbedaan terletak pada bagian daging sapi yg digunakan, dimana soto tangkar menggunakan bagian iga dan sandung lamur.

Soto Lamongan
Soto lamongan pada dasarnya adalah soto ayam yang dilengkpi soun, tomat, tauge, dan potongan telur rebus. Kuahnya berwarna kuning bening. Di beberapa penjual, biasanya tersedia juga pelengkap berupa sate ati, ampela, dan usus untuk tambahan. Sebelum dimakan, Anda bisa menambahkan koya (kerupuk udang dan bawang putih yang ditumbuk hingga halus) di atasanya sehingga tekstur kuah menjadi lebih kental..

Soto Kudus
Tidak seperti soto lamongan, soto kudus memiliki kuah bening kecokelatan. Hal ini dikarenakan soto kudus tidak menggunakan kunyit. Aroma dan rasa bawang putih juga sangat terasa pada kuah soto kudus. Sementara isinya sama saja seperti soto ayam lain (bisa diganti daging), yaitu ayam suwir dan taoge, tetapi tidak memakai soun. Pelengkapnya cukup bervariasi mulai dari sate telur puyuh, paru goreng, dan masih banyak lagi. Soto kudus disajikan dalam mangkuk kecil yang bikin ketagihan.

Soto Bandung
Isian dalam soto bandung tidak banyak macamnya, hanya daging, irisan lobak, dan taburan kacang kedelai goreng. Namun rasanya tidak kalah dengan jenis soto yang lain. Rempah yang digunakan juga tidak terlalu banyak, hanya serai, jahe, merica bubuk, dan bawang putih yang dihaluskan. Kuahnya bening hampir seperti clear soup.

Coto Makassar
Walaupun sama-sama berkuah santan, coto makassar berbeda dengan soto betawi baik rasa maupun tampilan kuahnya. Pasalnya coto makassar menggunakan air cucian beras untuk merebus daging yang digunakan, sehingga warna kuahnya keruh. Namun soal rasa, coto makassar tidak kalah lezat. Sambalnya menggunakan sambal tauco dan umumnya dinikmati bersama dengan buras (sejenis ketupat yang dimasak bersama santan).