Kecanduan Kopi Hingga Sakit Kepala Atasi dengan Cara Ini
Minum kopi sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Bahkan banyak orang yang merasa kurang berenergi bahkan sakit kepala jika belum minum kopi dengan jumlah tertentu setiap harinya. Dengan kata lain, sudah kecanduan dengan kopi. Sebenarnya apa penyebab sebagian orang merasa sakit kepala jika tidak minum kopi dan bagaimana cara mengatasinya?
Menurut dr. Johan Sp.FK, kopi mengandung kafein. Kafein akan mengecilkan diameter pembuluh darah di kepala, sehingga ketika Andaterbiasa minum kafein (kopi) lalu memberhentikan konsumsi kafein secara mendadak, pembuluh darah tersebut akan melebar kembali dan menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala yang berhubungan dengan konsumsi kafein ini disebut dengan caffeine headache. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang yang secara rutin mengonsumsi kopi berkafein.
Meski kafein dapat menimbulkan sakit kepala namun di sisi lain juga kerap digunakan untuk mengatasi sakit kepala karena dapat mengurangi peradangan, mengecilkan pembuluh darah dan menambah efektivitas kerja obat-obat sakit kepala seperti ibuprofen dan paracetamol. Untuk menghilangkan caffeine headache, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut.
- Perhatikan berapa banyak Anda mengonsumsi kafein sehari-hari. Bila Anda sering mengalami migrain, sebaiknya konsumsi kafein dikurangi atau dihentikan sama sekali. Tetapi, untuk memberhentikannya harus bertahap. Bila biasanya Anda mengonsumsi 2 cangkir per hari, mulai dengan menguranginya menjadi 1 cangkir per hari.
- Bila keluhan sakit kepala sangat mengganggu, Anda dapat menggunakan obat-obatan antinyeri yang mengandung ibuprofen atau paracetamol, konsumsi banyak air putih, cukup istirahat, konsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga. Stres juga perlu dikelola dengan baik. Anda dapat mencoba melakukan teknik relaksasi, meditasi atau pijat untuk mengurangi sakit kepala.