Kaitan Antara Stres dan Sakit Kepala

Kaitan Antara Stres dan Sakit Kepala

Pernahkah Anda merasakan tegang di kepala bagian belakang Anda disertai nyeri di sekitar dahi, tengkuk, dan leher? Kepala Anda terasa seperti dicengkram kuat-kuat. Jika pernah, ternyata Anda tidak sendirian. Sakit kepala mencengkram atau sering juga disebut sakit kepala stres, adalah Jenis Sakit Kepala yang umum dialami oleh orang dewasa.

Menurut penelitian, seperti dilansir dari situs kesehatan web MD, 80% orang dewasa di Amerika Serikat kerap mengalaminya dari waktu ke waktu, namun wanita tampaknya lebih sering mengalami sakit kepala mencengkram dibandingkan dengan pria. Sakit kepala ini dapat berlangsung selama 30 menit atau bahkan beberapa hari. Umumnya, sakit kepala ini bisa terjadi sebanyak 1-2 kali sebulan, tetapi bagi para penderita kronis. Dapat mengalaminya hingga 60-90 hari dalam setahun.

Sebenarnya tidak ada penyebab khusus mengapa sakit kepala mencengkram bisa terjadi. Namun, STRESS ditengarai punya andil besar sebagai pemicunya. Baik itu stres karena pekerjaan, sekolah, keluarga, ataupun jenis hubungan lainnya. Meskipun awalnya hanya berlangsung 1-2 kali, namun jika dibiarkan dan stres masih berlangsung, maka dapat terjadi berulang kali dan menjadi sakit kepala kronis.

Sakit kepala ini biasanya diawali dengan ketegangan otot di kepala dan leher bagian belakang yang dipicu oleh hal-hal berikut ini:
• Istirahat tidak cukup
• Postur tubuh salah
• Stres dan depresi
• Kelelahan
• Kelaparan
• Kurang zat besi

Sedangkan gejala-gejala yang dialami antara lain nyeri ringan sampai sedang atau tekanan di kepala, sakit kepala, mudah Lelah, lekas marah, sulit fokus, nyeri otot ringan, lebih sensitive terhadap suara dan cahaya. Namun berbeda dengan migraine, sakit kepala mencengkram tidak sampai mengaburkan penglihatan, lemah otot, mual, serta muntah. Itu sebabnya, saat Anda mengalami sakit kepala mencengkram Anda masih bisa beraktivitas meskipun terasa berat dan melelahkan dibanding biasanya.

Cara mengatasinya, segeralah minum obat sakit kepala. Lebih baik saat gejala-gejala masih terasa ringan. Perbaiki juga postur tubuh dan lakukan kegiatan relaksasi seperti mandi air hangat atau mengompres kepala Anda dengan ice packs. Tapi ingat, sakit kepala ini bisa kembali kapan saja apabila sumber stres yang Anda alami belum teratasi. Jadi, hadapi dan atasi masalah Anda hingga tuntas jika ingin sakit kepala Anda benar-benar hilang.