Jadi Salah Satu Gejala COVID-19, Kapan Batuk Tidak Berdahak Perlu Diwaspadai?

Jadi Salah Satu Gejala COVID-19, Kapan Batuk Tidak Berdahak Perlu Diwaspadai?

Mengalami batuk kering saat ini menjadi sangat menakutkan bagi banyak orang. Sebab, batuk kering sering disebut sebagai salah satu gejala umum yang muncul menyertai sakit COVID-19. Namun bukan berarti Anda harus paranoid. Sebab banyak penyakit ringan yang juga memiliki gejala batuk serupa. Lebih baik cari tahu kapan batuk tidak berdahak perlu diwaspadai dan harus diperiksakan ke dokter lewat artikel berikut ini.

Dilansir dari kompas.com, inilah jenis batuk berdasarkan dari lamanya gejala:

  1. Batuk akut

Batuk akut biasanya berlangsung kurang dari tiga minggu. Dalam beberapa kasus, misalnya setelah mengalami infeksi saluran pernapasan, batuk juga bisa berubah menjadi sub-akut yang berlangsung selama 3-8 minggu. Penyebab batuk akut antara lain:

  • Faktor lingkungan (asap, debu dan lainnya)
  • Alergen (bulu hewan, serbuk sari, jamur)
  • Infeksi saluran pernapasan atas (flu, sinus)
  • Infeksi saluran pernapasan bawah (bronkitis, pneumonia)
  • Eksaserbasi kondisi kronis misalnya asma

Baca Juga: Sedang Alami Flu dan Batuk, Bolehkah Menerima Vaksin?

  1. Batuk kronis

Batuk kronis adalah apabila batuk berlangsung lebih dari 8 minggu. Umumnya disebabkan beberapa faktor berikut:

  • Kebiasaan merokok
  • Kondisi pernapasan kronis seperti bronkitis kronis,asma, penyakit paru obstruktif kronik
  • GERD
  • Sleep apnesa obstruktif
  • Penyakit jantung
  • Kanker paru

Meski batukpun mengganggu, batuk belum tentu indikasi dari penyakit yang serius. Tentunya mengingat situasi pandemi, kita memang perlu lebih waspada terhadap kondisi kesehatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masa inkubasi COVID-19 bisa berlangsung antara 2 – 14 hari, jika perlu lakukan tes untuk memastikannya.  Anda juga perlu mempertimbangkan berkonsultasi dengan dokter jika batuk yang dialami sudah lebih dari 3 minggu, tidak menunjukkan gejala membaik, serta diikuti satu atau lebih gejala-gejala berikut:

  • Demam
  • Sesak
  • Lendir kental berwarna hijau atau kuning
  • Keringat malam
  • Pingsan
  • Pembengkakan pergelangan kaki dan penurunan berat badan secera tiba-tiba
  • Sulit benafas atu menelan
  • Tersedak atau muntah
  • Batuk darah
  • Demam tinggi
  • Nyeri dada