Cara Mencegah Flu dan Batuk Saat Pergantian Musim

Cara Mencegah Flu dan Batuk Saat Pergantian Musim

Pergantian musim dari musim hujan ke kemarau, atau sebaliknya, adalah masa-masa rentan berjangkitnya virus. Virus Influenza adalah salah satunya. Virus satu ini diketahui tersebar lewat medium cairan hidung dan liur yang mudah sekali berpindah melalui udara, sentuhan anggota tubuh yang terpapar, ataupun barang-baranng di sekitar yang tidak pernah kita perhatikan. Cara penyebaran yang sama juga berlaku untuk virus penyebab batuk. Meski tidak selalu, namun seringkali flu muncul diikuti dengan batuk. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh saat mengalami flu menurun, sehingga mudah terkena virus penyakit lainnya (sepeti batuk). Bayangkan jika Anda harus mengalami flu dan batuk sekaligus. Pasti sangat kewalahan ya!

Meski memang ‘musim’ penyakit, tidak berarti Anda harus pasrah saja. Tindakan untuk melakukan pencegahan penularan penyakit perlu dilakukan agar Anda dan keluarga tetap sehat saat pergantian musim.

Utamakan Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah cara pencegahan utama dari penularan virus Flu. Virus satu ini diketahui tersebar lewat medium cairan hidung dan liur yang mudah sekali berpindah melalui udara, sentuhan anggota tubuh yang terpapar, ataupun barang-baranng di sekitar yang tidak pernah kita perhatikan. Oleh karena itu, amat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan. Usahakan untuk selalu mencuci tangan setiap  kali Anda melakukan kontak fisik dengan orang yang terindikasi menderita Flu dan Batuk, misalnya setelah berjabat tangan. Begitu pula setelah Anda menyentuh benda-benda yang kemungkinan terkontaminasi virus misalnya handphone,  meja kantor, dan lain sebagainya. Hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata kecuali Anda yakin tangan berada dalam kondisi bersih.

Konsumsi Vitamin C

Saat Anda mengalami gejala sakit Flu, segeralah mengonsumsi vitamin C dosis tinggi ataupun memperbanyak asupan buah dan sayur yang kaya dengan vitamin C (jeruk, lemon, berries,dan lainnya). Vitamin C diketahui dapat meningkatkan daya tubuh Anda yang secara tidak langsung bisa mempercepat durasi sakit Flu yang Anda alami.

Konsumsi Vitamin D

Selain vitamin C, vitamin yang juga berperan penting untuk mengatasi sakit Flu adalah vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda mudah mengalami alergi dan terkena virus penyakit seperti Flu. Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan imunitas dan menstimulasi senyawa antimikroba, sehingga mengurangi kemungkinan Anda terkena Flu dan pilek. Perbanyak konsumsi makanan sumber vitamin D seperti produk olahan susu sapi dan sempatkan untuk ‘berjemur’ di bawah matahari setidaknya selama 15 menit setiap harinya.

Rutin ‘Bergerak’ dan Beristirahat

Menyeimbangkan pola hidup amat seangat penting untuk menjadikan tubuh Anda lebih kuat menghadapi sakit Flu. Sediakan waktu yang cukup untuk ‘bergerak’ atau berolahraga ringan dan istirahat yang cukup setiap hari. Olahraga ringan yang bisa Anda coba misalnya naik turun tangga, jalan kaki, atau sepeda statis. Sedangkan waktu istirahat yang ideal adalah tidur sebanyak 8 jam pe hari, jika tidak mungkin, usahakan agar setidaknya Anda bisa beristirahat minimal 6 jam per hari.

Minum air untuk ‘Membuang’ Virus

Cukup minum air putih bukan hanya bermanfaat untu meredakan demam yang kadang menyertai Flu. Namun juga membantu mendorong tubuh mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh lewat keringat, air seni, dan juga kotoran. Air putih juga membuat tubuh Anda tetap terhidrasi sehingga tidak mudah lemas, meskipun berada dalam kondisi sakit Flu.

Dengan mengikuti tips di atas, harapannya Anda tidak perlu sampai harus mengalami Flu dan Batuk. Namun jika Flu dan Batuk menyerang, segera atasi dengan mengonsumsi bodrex Flu dan Batuk. Pilihlah jenis bodrex yang sesuai dengan keluhan Anda. Jika Flu disertai Batuk berdahak, Anda bisa mengonsumsi bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE. Kombinasi paracetamol, phenylephrine, guaifenesin dan bromhexine, bekerja sebagai analgesik-antipiretik (pereda nyeri dan penurun panas), dekongestan (pelega hidung),  mukolitik (pengencer dahak), dan ekspektoran (pengeluaran dahak). Efektif mengeluarkan dahak dan mengatasi rasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda menderita Flu disertai Batuk tidak berdahak, pilih bodrex Flu dan Batuk PE. Formula paracetamol, phenylephrine, dextromethorphan, bekerja sinergis untuk meredakan gejala Flu seperti demam, hidung tersumbat dan bersin-bersin sekaligus mengatasi Batuk tidak berdahak, kering dan terasa serak di tenggorokan. bodrex Flu & Batuk PE bekerja sebagai analgesik-antipiretik (pereda nyeri dan penurun panas), dekongestan (pelega) hidung dan antitusif (penekan Batuk). Semakin cepat Anda mengonsumsi bodrex Flu dan Batuk semakin cepat pula Flu dan Batuk Anda dapat terobati karena formulanya yang pas dan efektif serta tidak menyebabkan kantuk.