Benarkah Migrain Termasuk Penyakit Keturunan?
Selama ini pernahkan Anda bertanya-tanya darimana datangnya migrain yang Anda rasakan? Meskipun ada banyak faktor Pemicu dan Penyebab Migrain pada setiap orang juga berbeda, namun pada sebagaian orang migrain bisa jadi diakibatkan oleh faktor keturunan. Sepeti dilansir dari situs detik health sebuah penelitian menyebutkan bahwa sebanyak 80% penderita migrain memiliki riwayat keluarga juga menderita migrain, terutama dari faktor ibu.
Hal serupa juga disebutkan dalam artikel dari situs migraine.com. Dalam artikel tersebut tertulis bahwa penelitian mengenai migrain telah menyimpulkan beberapa hal berikut ini.
- 70% penderita migrain ternyata memiliki anggota keluarga dengan sejarah migrain
- Jika ada anggota keluarga dekat memiliki migrain, maka kemungkinan seseorang menderita migrain lebih tinggi hingga 50%
- Jika salah satu orangtua adalah mengalami migrain, maka kemungkinan anak akan mengalami migrain mencapai 40%
- Jika kedua orangtua mengalami migrain, maka kemungkinan anak akan mengalami migrain.
- Penelitian pada 5000 anak kembar di Amerika menunjukan, jika salah satu anak kembar identik menderita migrain, maka kembarannya memiliki 35% kemungkinan mengalami migrain juga
Bentuk Sakit Kepala Migrain yang terdapat dalam keluarga dikenal juga dengan istilah gamilial hemiplegia migrain. Sakit kepala biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja dan dipicu oleh makanan tertentu, stres emosional, dan trauma kepala ringan. Hal ini bisa terjadi berulang jika mereka mengalami atau melakukan hal-hal yang dapat memicu migrain. Jika migrain melanda, segera redakan dengan obat yang mengandung paracetamol, propifenazon, dan kofein di dalamnya, ya.
