8 Gejala Migrain yang Paling Sering Terjadi

8 Gejala Migrain yang Paling Sering Terjadi

Sadar atau tidak, sakit kepala sebelah alias migrain yang kerap Anda alami biasanya didahului oleh gejala-gejala tertentu. Gejala pada migrain dikenal juga dengan istilah aura. Seperti dilansir dari situs alo dokter, aura adalah gejala yang dirasakan menjelang terjadinya serangan migrain.

Dalam beberapa literatur, gejala aura juga dapat disebut juga prodrome. Penelitian mendeteksi bahwa aura terjadi terutama karena perubahan zat kimia dalam otak. Sekitar 1 dari 3 penderita migrain mengalami aura sebelum sakit kepala muncul. Berikut ini adalah gejala-gejala yang menyertai migrain, meskipun tentu saja migrain yang dialami setiap orang berbeda-beda. Belum tentu satu orang mengalami seluruh Gejala Migrain, melainkan hanya beberapa gejala saja.

Gangguan penglihatan
Sebelum migrain terjadi, Anda mungkin akan mengalami gangguan penglihatan, utamanya adalah sensitivitas terhadap cahaya. Mata Anda menjadi lemah terhadap cahaya terang hingga mudah merasa silau dibandingkan saat kondisi normal. Bahkan, Anda mungkin saja merasa penglihatan lebih buram dan 'bergoyang'.

Sensitif terhadap suara
Suara berisik memang bisa bikin Sakit Kepala. Namun mejelang migrain, suara-suara biasa pun bisa terasa sangat mengganggu. Jika suara ketukan keyboard atau heels rekan kerja Anda saja sudah bisa membuat kepala serasa ditusuk-tusuk, berarti Anda harus waspada terhadap kemungkinan munculnya migrain yang lebih parah.

Sensitif terhadap bau
Bau tidak sedap dan bau harum, keduanya sama-sama akan membuat penderita migrain merasa pening. Bahkan, bau makanan favorit Anda mendadak terasa memuakkan. Hal ini dikarenakan sensitivitas terhadap bau menjelang migrain jadi lebih meningkat.

Mual
Sensitivitas pada cahaya, suara, dan bau pada akhirnya membuat calon penderita migrain merasa mual. Bahkan pada kasus yang lebih parah, bisa sampai muntah dan pingsan.

Hilang keseimbangan
Tubuh dan pikiran Anda terasa tidak sinkron sehingga akhirnya Anda kehilangan koordinasi tubuh. Jika tetap memaksakan diri, bukan tidak mungkin Anda kehilangan keseimbangan saat berjalan ataupun menjatuhkan benda-benda yang sedang Anda pegang.

Sulit berkonsentrasi
Walaupun ada pekerjaan di depan mata Anda rasanya sulit memusatkan pikiran. Ketika diajak bicara oleh orang lain, Anda justru merasa blank.

Perubahan mood
Menjelang migrain, tubuh telah mengirimkan sinyal-tidak-enak-badan. Akibatnya mood Anda jadi berubah-ubah. Entah lebih mudah marah atau justru kelewat bersemangat. Hati-hati karena perubahan mood yang cepat dan drastis juga merupakan salah satu gejala migrain.

Keringat dingin
Pada beberapa orang, tubuh mereka akan mengeluarkan keringat dingin menjelang migrain. Bahkan meskipun mereka sedang berada dalam ruang ber-AC, tubuh tetap berkeringat khususnya pada bagian-bagian tertentu seperti pelipis dan telapak tangan.

Jika gejala di atas terjadi pada Anda, segera tangani dengan tepat. Jangan sepelekan migrain, sebab migrain bukanlah sakit kepala biasa. Selain mengganggu konsentrasi bekerja, aktivitas penting pun dapat terhambat.