4 Tips Atasi Stres untuk Kurangi Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala karena stres bukanlah klasifikasi resmi sakit kepala dalam Klasifikasi Internasional Gangguan Sakit Kepala, namun lebih tepat jika disebut sakit kepala tegang. Berbeda dengan migrain, posisi sakit kepala tegang biasanya muncul di kepala bagian belakang, terasa mencengkeram dan tidak disertai mual, sensitivitas terhadap cahaya ataupun suara.
Namun mengapa sakit kepala tegang sering disebut sakit kepala “stress”. Tentu saja karena stress memiliki peranan penting dalam memicu sakit kepala tegang. Berbagai teori menyebutkan bahwa ketika orang menunjukkan stres, terjadi perubahan fisiologis dalam tubuh. Meskipun stres tentu saja bukan satu-satunya pemicu; konsumsi alkohol, kafein secara berlebihan, penyakit (pilek, flu, dll.), masalah gigi, ketegangan mata, merokok berlebihan, dan kelelahan juga bisa menjadi penyebab. Namun ada baiknya Anda mulai mengambil langkah atasi stress untuk kurangi sakit kepala tegang yang sangat mengganggu. Berikut tips-nya!
Istirahat
Istirahat adalah kebutuhan dasar fisik manusia yang seringkali disepelekan—bahkan dianggap membuat waktu. Padahal istirahat adalah kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi agar tubuh bisa berfungsi semestinya tanpa gangguan kesehatan seperti sakit kepala mencengkeram.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Lokasi Pijatan yang Tepat untuk Redakan Sakit Kepala Mencengkeram
Berpikir positif dan membuat rencana
Anda mungkin memiliki beberapa kehawatiran—misalnya tentang karier, finansial, atau keluarga. Jika dibiarkan kekhawatiran itu dapat berubah menjadi kepanikan karena pikiran dalam kepala Anda. Agar tidak stress, lakukan langkah nyata untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Berhenti, bernapas, dan fokuslah pada langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi kekhawatiran yang ada ketimbang hanya berpikir buruk
Bersenang-senang
Dalam tahapan tertentu, stres bisa dihilangkan dengan bersenang-senang—dalam arti melakukan kegiatan yang Anda suka dan membawa perasaan positif untuk diri Anda. Cara bersenang-senang setiap orang memang berbeda dan sesuaikanlah dengan diri Anda. Sebagian orang mungkin suka berpetualang di saat Anda lebih memilih staycation mewah, atau bahkan merapikan rumah. Tidak ada standar khusus yang perlu dilakukan, as long as you feel happy!
Jangan Menghadapi Stres Sendirian
Jika stres mengganggu kehidupan, hubungan, atau kemampuan Anda untuk beraktivitas, jangan abaikan dan carilah bantuan. Temui tenaga professional seperti psikolog. Jika Anda merasa tidak yakin dengan diri Anda sendiri, mintalah orang terdekat untuk menemani Anda.
Kini Anda sudah tahu bahwa stres memang berhubungan dengan sakit kepala. Hidup bebas stres akan membuat frekuensi sakit kepala Anda berkurang. Butuh proses, tapi percayalah segalanya akan membaik! Nah, untuk redakan sakit kepala mencengkeram, jangan lupa konsumsi obat sakit kepala sebagai pertolongan pertama!
