4 Kebiasaan Sepele yang Jadi Penyebab Migrain

4 Kebiasaan Sepele yang Jadi Penyebab Migrain

Sering migrain atau sakit kepala sebelah? Bisa jadi kamu sering lakukan kebiasaan-kebiasaan ini yang picu risiko migrain, simak pada artikel berikut.


1. Kurang Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur bisa menjadi pemicu utama migrain. Pastikan Anda memiliki jadwal tidur yang konsisten dan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-8 jam untuk orang dewasa.


2. Telat Makan

Melewatkan waktu makan atau tidak makan secara teratur bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah, yang merupakan salah satu pemicu migrain. Anda bisa membuat jadwal untuk menu makanan yang dikonsumsi sepanjang minggu untuk menghindari makan yang berlebihan atau justru malah melewatkannya. Pastikan pilih makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.


3. Stres

Stres adalah salah satu pemicu utama migrain. Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon yang bisa menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan kemudian melebar, yang bisa memicu migrain. Penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.


4. Pola Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang berolahraga bisa meningkatkan risiko migrain. Mengadopsi pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur, bisa membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.


Baca jugaMigrain dan Hormon: Hubungan Antara Siklus Menstruasi dengan Kepala Nyeri


Migrain bisa sangat mengganggu, tetapi dengan mengenali dan menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele yang bisa menjadi pemicu, Anda dapat mengurangi risiko serangan migrain. Saat migrain melanda, Anda bisa mengompress dahi atau belakang leher dengan kompress dingin untuk mengurangi nyeri migrain. 

1. Mengonsumsi Obat Sakit Kepala Sebelah atau Migrain

Untuk migrain ringan hingga sedang, Anda bisa meringankan keluhannya dengan minum obat sakit kepala sebelah dengan kandungan parasetamol atau propyphenazone. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang benar, ya!


2. Istirahat di Tempat Gelap dan Tenang

Migrain sering kali diperburuk oleh cahaya terang dan suara keras. Beristirahat di ruangan yang gelap dan tenang bisa membantu meredakan gejala. Tutup jendela, matikan lampu, dan gunakan penutup mata jika perlu.


3. Mengompres dengan Air Dingin atau Hangat

Menggunakan kompres dingin di dahi atau di belakang leher bisa membantu mengurangi nyeri migrain. Beberapa orang lebih nyaman dengan kompres hangat. Cobalah kedua metode tersebut untuk melihat mana yang paling efektif bagi Anda.


4. Minum Banyak Air

Dehidrasi adalah salah satu pemicu migrain. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika gejala migrain muncul, minum air lebih banyak dapat membantu mengurangi intensitas nyeri.


Baca juga7 Tipe Migrain yang Perlu Anda Kenali


5. Menghindari Pemicu Migrain

Setiap orang memiliki pemicu migrain yang berbeda, termasuk kebiasaan sepele seperti stres, makanan tertentu, perubahan hormon, atau kurang tidur. Menyimpan catatan harian tentang serangan migrain dan faktor-faktor yang mungkin memicunya bisa membantu Anda mengenali dan menghindari pemicu spesifik Anda.


6. Mengelola Stres

Stres adalah pemicu umum migrain. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, dan pijat bisa membantu mengurangi stres. Menjaga rutinitas tidur yang baik dan berolahraga secara teratur juga bisa membantu mengelola stres dan mengurangi frekuensi serangan migrain.


7. Pola Makan yang Teratur

Melewatkan makan atau makan tidak teratur bisa memicu migrain. Pastikan Anda makan secara teratur dan pilih makanan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan yang diketahui bisa memicu migrain, seperti cokelat, keju tua, makanan yang mengandung MSG, dan minuman berkafein.


8. Memasang Aromaterapi

Beberapa orang menemukan bahwa aromaterapi bisa membantu meredakan migrain. Minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau eucalyptus bisa digunakan untuk pijat atau dihirup sebagai cara alami untuk meredakan nyeri.


Meskipun migrain terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, migrain yang terus-menerus atau berkepanjangan perlu mendapat perhatian khusus. Jika migrain Anda sering terjadi atau sangat parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter bisa membantu mendiagnosis penyebab migrain dan meresepkan pengobatan yang tepat.