Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Dilanda Flu dan Batuk

Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Dilanda Flu dan Batuk

Tidur malam yang nyenyak seharusya bisa menjadi kesempatan bagi tubuh agar dapat ‘recharge’ Apalagi jika Anda sedang berada dalam kondisi tubuh yang kurang fit, tidur menjadi sangat penting untuk proses penyembuhan. Akan tetapi ketika sedang mengalami flu, waktu tidur pun juga turut terganggu. Bagaimana caranya agar dapat tidur nyenyak di malam hari saat dilanda flu? Simak tipsnya.

Mandi air hangat

Flu mungkin saja membuat suhu tubuh Anda meningkat, namun tidak bijak rasanya jika Anda langsung pergi tidur dalam kondisi kotor setelah beraktivitas seharian. Usahakan tetap mandi seperti biasa agar tubuh bersih dan bebas kuman. Namun gunakan air hangat agar tubuh lebih rileks dan nyaman. Kenyamanan ini akan membuat Anda lebih mudah beristirahat.

Atur suhu ruangan

Suhu ruang yang terlalu dingin dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak lendir (ingus dan dahak). Semakin banyak lendir, maka saluran pernapasan Anda akan semakin tersumbat hingg akhirnya terasa tak nyaman dan mengakibatkan sulit tidur nyenyak. Sebaiknya atur suhu pendingin ruangan pada kisaran 25-26 derajat Celcius, atau jika mungkin tidak perlu menyalakan pendingin ruangan. Dengan demikian suhu tubuh Anda pun akan lebih stabil dan nyaman.

Siapkan tisu

Pada fase awal flu, Anda mungkin akan mengalami ‘hidung meler’ dan bersin tiada henti. Agar tidak perlu repot bolak-balik membersihkannya, siapkan tisu di dekat Anda.

Segelas air

Dehidrasi juga salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi Anda ketika sedang flu dan batuk. Alangkah baiknya jika Anda menyiapkan segelas air di samping tempat tidur untuk menghindari dehidrasi.  Minumlah ketika Anda terbangun di malam hari atau segera setelah Anda bangun di pagi hari.

Redakan dengan minum obat 

Agar flu dan batuk teratasi dengan cepat, Anda juga bisa langsung minum obat pereda flu dan batuk. Jika flu disertai batuk berdahak, Anda bisa mengonsumsi obat yang mengandung kombinasi paracetamol, phenylephrine, guaifenesin dan bromhexine, bekerja sebagai analgesik-antipiretik (pereda nyeri dan penurun panas), dekongestan (pelega hidung),  mukolitik (pengencer dahak), dan ekspektoran (pengeluaran dahak). Efektif mengeluarkan dahak dan mengatasi rasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda menderita flu disertai batuk tidak berdahak, pilih obat dengan formula paracetamol, phenylephrine, dextromethorphan, bekerja sinergis untuk meredakan gejala Flu seperti demam, hidung tersumbat dan bersin-bersin sekaligus mengatasi batuk tidak berdahak, kering dan terasa serak di tenggorokan.