Tips Menghindari Tertular Flu dan Batuk dari Anak

Tips Menghindari Tertular Flu dan Batuk dari Anak

Idealnya, Anda memang tidak boleh berinteraksi terlalu dekat dengan orang yang sedang mengalami flu dan batuk. Namun bagaimana jika yang sedang mengalaminya adalah anak Anda sendiri? Tentu Anda tidak bisa menghindarinya, khususnya jika anak masih kecil dan butuh perawatan dari Anda. Lantas bagaimana caranya untuk menghindari tertular flu dan batuk dari anak?

Menggunakan masker

Sebisa mungkin usahakan untuk tetap menjaga jarak dengan anak. Bukan berarti Anda tidak bisa merawatnya, namun hindari dulu kontak fisik yang terlalu dekat seperti mencium anak. Selain itu, jika sedang merawat anak yang flu, ada baiknya Anda menggunakan masker untuk meminimalisir penularan flu.

Cuci tangan

Rajin mencuci tangan adalah kunci untuk mencegah penularan berbagai virus penyakit—termasuk juga flu dan batuk. Rutinlah mencuci tangan setiap kali Anda habis merawat si kecil, mengganti popok, atau menyentuh barang-barangnya. Biasakan anak agar melakukan hal yang sama agar ia tidak menulari Anda dan anggota keluarga lainnya. Pastikan Anda mencuci tangan denagn benar dengan air mengalir dan sabun selama 20-30 detik dari pergelangan tangan hingga sela-sela jari dan kuku.

Cuci mainan anak

Cuci mainan anak dengan sabun dan air hangat hingga bersih—khususnya mainan yang sering ia mainkan di waktu sakit. Hal ini adalah langkah antisipasi agar tak ada lagi kuman dan virus yang menempel di mainannya sehingga bisa menulari orang lain termasuk Anda.

Sediakan cairan disinfektan

Menyediakan cairan disinfektan adalah langkah praktis untuk mencegah penularan virus. Gunakan cairan tersebut untuk membersihkan tangan serta barang-barang lain di rumah seperti meja, kursi, remote televisi, ataupun gadget agar virus tidak menyebar.

Jika terlanjur tertular...

Nah, jika Anda terlanjur tertular, jangan biarkan flu dan batuk berkembang menjadi parah. Jika flu disertai batuk berdahak, Anda bisa mengonsumsi obat yang mengandung kombinasi paracetamol, phenylephrine, guaifenesin dan bromhexine, bekerja sebagai analgesik-antipiretik (pereda nyeri dan penurun panas), dekongestan (pelega hidung),  mukolitik (pengencer dahak), dan ekspektoran (pengeluaran dahak). Efektif mengeluarkan dahak dan mengatasi rasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda menderita flu disertai batuk tidak berdahak, pilih obat dengan formula paracetamol, phenylephrine, dextromethorphan, bekerja sinergis untuk meredakan gejala Flu seperti demam, hidung tersumbat dan bersin-bersin sekaligus mengatasi batuk tidak berdahak, kering dan terasa serak di tenggorokan. 

Jangan tunda minum obat flu dan batuk agar Anda kembali sehat dan nyaman berinteraksi dengan si kecil.