Tidur Nyenyak Saat Sakit? Bisa!

Tidur Nyenyak Saat Sakit? Bisa!

Saat sakit, tubuh memang terasa lemas. Tapi itu belum tentu kita dengan mudah terlelap dan beristirahat. Saat terserang batuk misalnya, tidur kerap terganggu saat batuk menyerang. Begitu juga saat flu. Ada lho cara agar istirahat Anda lebih berkualitas tanpa perlu mengonsumsi obat yang menyebabkan kantuk. Ini caranya!

Mandi air panas sebelum tidur. Saat flu uap dari air panas dapat membantu Anda lebih mudah bernapas. Tubuh terasa lebih nyaman ketika naik ke tempat tidur.Temperatur yang turun saat Anda keluar dari kamar mandi menstimulasi tubuh untuk bersiap istirahat.

Posisi kepala yang tinggi. Posisi kepala yang tinggi saat tidur membuat Anda bernapas lebih mudah dan mengurangi tekanan sinus pada telinga yang bisa terjadi saat tidur dalam posisi datar. Namun atur posisi bantal sehingga membentuk bukit landai agar tidak membuat leher sakit. Jika memungkinkan angkat headboard tempat tidur Anda sehingga membentuk bidang miring. 

No gadget. Bebaskan kamar tidur Anda dari cahaya gadget seperti ponsel, laptop, bahkan televisi. Suasana sunyi dan temaram akan membantu Anda terlelap.

Humidifier. Jika perlu nyalakan humidifier untuk melembapkan udara (yang kering karena AC). Selain membantu Anda bernapas lebih mudah, pelembap udara juga dapat mengikat bakteri dan virus. Jangan lupa bersikan humidifier secara berkala sebelum menggunakannya.

Siapkan sebotol air. Terbangun di tengah malam saat sakit dengan tenggorokan kering memang mengganggu. Bangkit dan mengambil air di dapur rasanya tubuh terlalu lemas dan malas. Tapi jika dibiarkan tidur pun akan semakin tak nyenyak. Seteguk air bisa melegakan tenggorokan yang kering dan mengantar Anda kembali terlelap. Siapkan sebotol air di samping tempat tidur Anda.

Foto: Shutterstock