Telat Makan Bisa Menyebabkan Sakit Kepala? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Padatnya aktivitas, sedang terburu-buru, atau kesiangan bangun di pagi hari seringkali membuat kita melewatkan waktu makan. Meski terkesan sepele, namun kebiasaan ini jika dilakukan secara terus menerus bisa memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh, salah satunya adalah sakit kepala.
Tahukah kamu bahwa saat merasa lapar bukan hanya perut yang akan memberikan tanda, tetapi juga otak yang memberikan sinyal berupa rasa nyeri atau sakit kepala. Umumnya, hal ini akan terjadi saat seseorang telat makan atau melewatkan sarapan. Sakit kepala akibat telat makan muncul akibat rendahnya kadar gula dalam darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi inilah yang menghambat pasokan oksigen ke otak yang akhirnya memicu sakit kepala.
Dilansir dari Halodoc.com, telat makan dapat memicu timbulnya keluhan sakit kepala tegang. Kondisi ini ditandai dengan timbulnya rasa nyeri di kepala disertai rasa kaku di bagian leher hingga pundak, bahkan tak jarang juga adanya tekanan di belakang mata. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan, mood swing, sulit tidur, kurangnya daya fokus, nyeri otot, dan sensitif terhadap suara maupun cahaya. Umumnya, keluhan sakit kepala yang satu ini tidak terlalu parah, namun sangat mengganggu dan dapat berlangsung selama beberapa jam, sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat beraktivitas secara optimal.
Jika kamu seringkali mengalami kondisi yang satu ini, segera lakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya.
- Tidak melewatkan waktu makan, mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam
- Tidak membiarkan perut terasa kelaparan dengan cara mengonsumsi makanan ringan seperti buah, kacang almon, maupun susu di sela waktu makan
- Istirahat di ruang yang redup dan sepi
- Memberikan pijatan ringan di bagian dahi, pelipis, leher, dan pundak agar otot kembali rileks
Selain beberapa tips di atas, atasi juga sakit kepala akibat telat makan dengan mengonsumsi obat sakit kepala yang bisa diminum baik sebelum maupun sesudah makan. Agar proses penyembuhan berjalan lancar, minum obat sesuai dosis dan aturan pakai, ya!
