Tak Boleh Sembarangan, Lakukan Ini Sebelum Minum Obat Flu dan Batuk
Bagaikan dua sejoli, gejala flu dan batuk menjadi masalah kesehatan yang tak terpisahkan. Sebab, hampir bisa dipastikan seseorang akan mengalami batuk saat flu melanda, baik batuk berdahak maupun batuk tidak berdahak. Melansir dari Halodoc.com, hal ini muncul karena saat flu menyerang melalui lapisan hidung maka tubuh akan merespons dengan melepaskan senyawa mediator seperti tachykinin peptide dan leukotriene yang membuat tenggorokan terasa sakit dan menyebabkan batuk.
Selanjutnya, menurut artikel yang dimuat dalam laman situs kesehatan Hellosehat.com menjelaskan bahwa sebagian besar kasus batuk yang terjadi saat flu merupakan batuk kering yang disertai beberapa gejala lain seperti demam, bersin, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, dan juga badan yang menggigil. Oleh karena itu, ada baiknya untuk segera minum obat untuk membantu meredakan beberapa gejala ini, sehingga memungkinkan Anda untuk dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan mendapatkan istirahat yang cukup.
Tips mengatasi flu dan batuk di rumah
Tak boleh diabaikan, berikut ini beberapa tips perawatan rumahan untuk mengatasi flu dan batuk yang bisa Anda coba lakukan.
- Menghindari gerakan yang terlalu cepat dan tiba-tiba, seperti menggelengkan kepala terlalu keras atau bangun dari posisi duduk dan tidur secara mendadak.
- Mengompres bagian dahi dan area sinus menggunakan kompres dingin dan hangat.
- Menyemprotkan nasal spray untuk melegakan hidung yang tersumbat.
- Menjaga kelembapan udara dengan memasang humidifier. Dengan begini, lendir di dalam hidung juga bisa lebih mudah dikeluarkan, sehingga keluhan flu & batuk dapat berkurang secara perlahan.
- Mandi air hangat yang berfungsi untuk membantu mengencerkan lendir yang menumpuk dan melegakan hidung, serta membuat tubuh menjadi lebih rileks.
- Minum air rebusan jahe untuk mengobati sakit tenggorokan yang muncul saat flu dan batuk.
- Mencukupi kebutuhan istirahat, seperti membatasi kegiatan selama flu dan tidur selama enam hingga delapan jam setiap malamnya.
- Minum air mineral hangat yang cukup untuk membantu meringankan gejala flu, melegakan tenggorokan, dan melegakan hidung yang tersumbat.
- Selain beberapa tips di atas, Anda juga bisa mengatasi keluhan dengan cara minum obat flu dan batuk sesuai dengan keluhan yang dialami.
Hal yang harus diperhatikan sebelum minum obat flu dan batuk
Tak boleh sembarangan, berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum mengonsumsi obat flu dan obat batuk agar lebih tepat guna.
1. Pilih obat flu dan batuk yang sesuai dengan keluhan
Tujuannya adalah agar obat dapat bekerja secara efektif untuk meredakan keluhannya. Misalnya saja jika Anda mengalami flu dan batuk berdahak, maka sebaiknya pilih obat flu dan batuk yang dilengkapi juga dengan formula untuk mengencerkan dahak di dalamnya.
Selain itu, pastikan juga untuk memilih obat flu dan batuk yang sesuai dengan aktivitas Anda sehari-hari. Bila Anda termasuk seseorang dengan rutinitas yang cukup padat setiap harinya, usahakan untuk memilih obat yang tidak menyebabkan ngantuk, sehingga tetap dapat melanjutkan aktivitas dengan lebih nyaman setelah minum obat.
2. Baca aturan pemakaian
Pertama-tama, perhatikan dosis anjuran yang tertera di kemasan obat flu dan batuk yang Anda pilih. Misalnya saja, dapat dikonsumsi orang dewasa 3-4 x 1 tablet dalam sehari. Beri jeda setidaknya 4 jam dari satu waktu minum ke waktu lainnya. Jika keluhan sudah hilang, Anda tidak perlu melanjutkan konsumsi obatnya.
3. Hindari mengurangi dosis obat
Mengurangi dosis obat dapat membuat kerja obat menjadi kurang optimal. Jika Anda sudah berusia 12 tahun ke atas, ikutilah anjuran dosis yang seharusnya, ya!
4. Memerhatikan masa berlaku
Pastikan juga bahwa obat flu dan batuk yang Anda minum masih jauh dari tanggal kedaluwarsa. Tak hanya tidak dapat memberikan efek yang optimal, mengonsumsi obat yang sudah kedaluwarsa juga dapat memicu timbulnya efek samping lainnya, seperti mual, muntah, hingga keracunan.
5. Minum obat dengan air mineral
Cara terbaik minum obat adalah meminumnya dengan air putih. Sifat air putih yang netral akan memaksimalkan kandungan dalam obat sehingga hasilnya pun lebih optimal.