Sering Sakit Kepala Sebelah Sepulang Liburan? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini!

Sering Sakit Kepala Sebelah Sepulang Liburan? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini!

Hampir bisa dipastikan bahwa liburan adalah momen menyenangkan yang sangat disukai oleh banyak orang. Sebab dengan berlibur dan mengunjungi berbagai destinasi seru terbukti ampuh untuk meningkatkan mood dan juga menyegarkan pikiran. Namun, sayangnya tak jarang juga orang yang justru akan merasakan hal sebaliknya. Mereka lebih mudah sakit sepulang berlibur, salah satunya sakit kepala. Untuk mengetahui penyebabnya, simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab orang lebih mudah sakit setelah liburan

Seseorang lebih sering mengeluh sakit kepala setelah liburan karena beberapa hal berikut ini.

1. Kelelahan yang berlebihan

Saat liburan, kebanyakan orang tak ingin melewatkan kesempatan untuk melakukan rangkaian kegiatan yang direncanakan. Apalagi jika berkesempatan liburan ke luar kota atau ke luar negeri, pasti Anda sudah memiliki daftar tempat-tempat apa saja yang ingin dikunjungi.

Sayangnya, segudang rencana tersebut seringkali dibuat tanpa memperhitungkan faktor kesiapan fisik. Akibatnya, demi memenuhi itinerary yang sudah dibuat, Anda mengabaikan rasa lelah dan kebutuhan tubuh untuk beristirahat.

Nah, jika sudah begini, jangan heran kalau setelah liburan (atau bahkan saat liburan!), Anda merasa lelah hingga sakit kepala. Bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh yang ‘menuntut’ untuk beristirahat. Jika tak ingin jatuh sakit, segeralah minum obat sakit kepala dan biarkan tubuh beristirahat.

2. Perbedaan waktu

Perbedaan waktu yang cukup panjang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala lebih sering muncul sepulang dari liburan, apalagi jika Anda memilih untuk berlibur ke luar negeri. Hal ini tentu berpengaruh pada jam tidur saat kembali ke rumah. Tubuh harus menyesuaikan diri lagi agar dapat kembali ke jam tidur awal. Tak jarang kondisi ini membuat Anda kekurangan waktu istirahat dan akhirnya berujung pada keluhan sakit kepala.

3. Jajan sembarangan

Momen liburan juga sering dijadikan kesempatan untuk mengeksplorasi beragam kuliner menarik, khususnya yang menjadi kuliner khas tempat yang Anda datangi. Namun ada kalanya Anda terlalu menikmati wisata kuliner sampai lupa menjaga pola makan sehat. Akibatnya, risiko sakit kepala semakin meningkat. Khususnya jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti kolesterol, asam urat, dan lain sebagainya. Hati-hati!

4. Pekerjaan rumah dan kantor menumpuk

Kembali dari liburan, berarti Anda harus kembali pada rutinitas kerja. Entah itu pekerjaan kantor ataupun pekerjaan mengurus rumah, keduanya harus diihadapi dan dikerjakan satu per satu, padahal setelah ditinggal beberapa lama, pasti banyak hal yang menunggu untuk diselesaikan. Tiba-tiba saja dering telepon dari klien ataupun cucian baju yang menumpuk, bikin kepala Anda pusing tujuh keliling. Ada yang merasa mengalami hal ini juga?

5. Anggota keluarga sakit

Hal yang sering terjadi juga setelah liburan adalah adanya anggota keluarga yang jatuh sakit. Jika sudah ada anggota keluarga yang sakit, biasanya anggota keluarga lainnya pun rentan tertular. Itu sebabnya sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan selalu sedia obat sakit kepala.

Meski seringkali menyisakan rasa lelah hingga sakit kepala, liburan tetaplah menyenangkan untuk dilakukan. Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari kegiatan satu ini. Akan tetapi untuk menghindari liburan yang berujung sakit kepala, ada baiknya jika Anda lebih memperhatikan kesehatan selama berlibur. Pastikan tubuh cukup makan dan tidur meski sedang asyik liburan dan hindari melakukan hal yang sekiranya bisa menyebabkan sakit.

Tak perlu khawatir, sebab keluhan sakit kepala yang muncul setelah liburan adalah hal yang wajar terjadi dan akan pulih dengan sendirinya setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan kebiasaan awal. Namun jika rasa nyerinya cukup mengganggu saat kembali beraktivitas, Anda bisa mengatasinya dengan minum obat sakit kepala hingga keluhannya mereda. Pastikan untuk memilih obat yang tidak menyebabkan ngantuk dan dapat diminum kapan saja untuk mempermudah Anda dalam beraktivitas, ya!