Sering Flu dan Batuk akhir-akhir ini? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Akhir-akhir ini flu dan batuk semakin sering terjadi. Apalagi memasuki musim hujan dimana udara menjadi lebih dingin dan lembap, sehingga berbagai virus lebih muda menyebar, termasuk virus flu. Namun di samping itu, ada beberapa hal yang mungkin turut menjadi faktor seringnya orang terkena flu dan batuk. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya!
Prokes mulai longgar
Seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 dan dilonggarakannya berbagai aturan seperti kapasitas di tempat-tempat umum yang sudah kembali normal, diizinkannya perjalanan luar kota dan luar negeri, serta kembali diadakannya berbagai kegiatan secara offline membuat protokol kesehatan pun semakin longgar. Orang-orang kembali berkerumun, bahkan mengabaikan prokes. Tak jarang terlihat sebagian orang sudah mulai berani membuka masker di tempat umum. Protokol kesehatan yang mulai diabaikan ini akhirnya berdampak mudahnya virus menyebar. Bukan hanya virus COVID-19 tetapi virus penyakit lainnya termasuk flu dan batuk.
Polusi Udara
Kualitas udara di kota-kota besar dunia termasuk Indonesia semakin memburuk. Bahkan Jakarta masuk dalam kategori kota paling polutif di dunia. Data AirVisual dalam beberapa waktu terakhir seringkali menunjukkan kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat.
Polusi udara dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni di dalam ruangan dan luar ruangan.
Dilansir dari Liputan6, dalam kasus indeks udara buruk di Jakarta, pemicu utamanya adalah polusi udara yang terjadi di luar ruangan, seperti dari asap kendaraan dan sebagainya. Selain itu, polusi udara juga dipicu oleh industri dan domestik produk, misalnya masyarakat yang membuang atau membakar sampah. Akibat udara yang tercemar, penyakit yang berkaitan dengan saluran penapasan seperti flu dan batuk pun dapat semakin memburuk dan lebih lama sembuh.
Kelelahan
Jangan sepelekan rasa lelah. Dilansir dari fimela.com, tubuh yang terlalu lelah bisa memicu berbagai macam masalah kesehatan. Mulai dari gampang mengantuk, nafsu makan menurun hingga menurunnya daya tahan tubuh yang bisa membuat tubuh rentan terserang virus.
Melansir dari laman webmd.com, gejala flu dan batuk juga bisa terjadi karena tubuh terlalu lelah. Aktivitas yang terlalu padat, fisik yang bekerja lebih keras bisa menurunkan daya tahan tubuh. Dan saat daya tahan tubuh turun, maka akan menyebabkan bakteri maupun virus penyebab flu serta batuk rentan menyerang.
Nah, agar tubuh tidak mudah terserang virus flu dan batuk, jaga daya tahan tubuh agar tetap fit, pastikan untuk memiliki pola hidup sehat. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, miliki olahraga cukup, istirahat cukup, konsumsi air putih yang cukup, dan jauhi kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti merokok atau tidur terlalu larut. Bila gejala flu dan batuk muncul, segera konsumsi obat flu dan batuk untuk meredakan gejalanya. Sebaiknya pilih obat flu dan bantuk yang tanpa kantuk agar tidak mengganggu aktivitasmu.