Sakit Kepala Saat Olahraga, Apa Penyebabnya?

Sakit Kepala Saat Olahraga, Apa Penyebabnya?

Mengalami sakit kepala saat ataupun setelah berolahraga sebenarnya cukup sering terjadi. Anda mungkin merasakan sakit di satu sisi kepala atau mengalami nyeri berdenyut di seluruh kepala. ternyata ada beberapa hal yang disinyalir sebagai faktor penyebabnya, dan ternyata bukan hal yang sulit diatasi. Simak beberapa kemungkinannya!

1. Anda mengalami sakit kepala saat beraktivitas

Sakit kepala saat beraktivitas adalah jenis sakit kepala yang dipicu oleh beberapa jenis aktivitas fisik. Tak jarang Anda merasakannya selama atau setelah berolahraga. Rasa sakit kepala tersebut sering digambarkan sebagai nyeri berdenyut di kedua sisi kepala dan dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa hari.

Penyebabnya bisa berbagai macam misalnya berolahraga saat cuaca terlalu panas atau dingin, penyempitan pembuluh darah yang terjadi saat berolahraga, adanya kondisi lain yang mendasari misalnya sinus atau gejala lain.

Pencegahan:

Minumlah air putih sebelum dan selama berolahraga. Bagi sebagian orang, pemanasan perlahan sebelum berolahraga dapat membantu mencegah sakit kepala saat beraktivitas. Kurangi intensitas latihan jika diperlukan.

2. Mengalami dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh Anda kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan. Kemungkinan besar, Anda berkeringat saat berolahraga dan dapat memicu dehidrasi apabila tidak dibarengi dengan asupan cairan yang cukup. Sakit kepala seringkali merupakan tanda pertama dehidrasi

Pencegahan:

Cobalah minum 1 hingga 3 gelas air selama satu atau dua jam sebelum berolahraga. Anda juga dapat membawa botol air selama berolahraga sehingga Anda dapat mengisi kembali tubuh Anda saat berkeringat. Tambah 1-2 gelas air lagi setelah berolahraga.

3. Terlalu lama terpapar sinar matahari

Paparan sinar matahari bisa menjadi pemicu sakit kepala pada banyak orang, bahkan saat mereka tidak berolahraga. Ini terutama benar jika cuaca panas.

Pencegahan:

Sebelum pergi ke luar untuk berolahraga, gunakan kacamata hitam atau topi lebar untuk melindungi wajah dan mata Anda.  Jika kepala anda mulai terasa tak nyaman, pertimbangkan untuk berteduh dulu di tempat yang sejuk dan minim cahaya. Semprotkan water spray ke wajah Anda untuk mengurangi rasa panas.

4. Gula darah Anda rendah

Gula darah rendah, juga disebut hipoglikemia, juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah berolahraga. Gula darah mengacu pada glukosa, yang merupakan salah satu sumber energi utama tubuh. Jika Anda tidak makan cukup sebelum berolahraga, tubuh Anda dapat membakar glukosa, yang menyebabkan hipoglikemia. 

Pencegahan:

Jika Anda mengalami gejala gula darah rendah, cobalah untuk segera minum segelas jus buah atau makan sepotong kecil buah untuk mencegah sakit kepala yang lebih berat. Lanjutkan dengan beberapa karbohidrat kompleks, seperti sepotong roti gandum, untuk menghindari sakit kepala atau gejala lainnya.

5. Formulir Anda tidak aktif

Berolahraga terkadang dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat dengan cepat berubah menjadi sakit kepala, terutama jika Anda menggunakan otot leher dan bahu. Angkat berat, push-up, crunch, dan lari dapat menyebabkan ketegangan di leher Anda jika tidak dilakukan dengan benar.

Pencegahan:

Jika latihan Anda melibatkan hal-hal yang dapat membuat leher Anda tegang, cobalah melakukan beberapa peregangan lembut sesudahnya. Namun apabila Anda tidak yakin tentang cara yang tepat untuk melakukan latihan, pertimbangkan untuk melakukan satu atau dua sesi dengan pelatih pribadi. Mereka dapat memandu Anda melakukan beberapa latihan yang biasa Anda lakukan, namun dengan benar.