Sakit Kepala Muncul Saat Hujan, Mengapa?
Awalnya, Anda merasa baik-baik saja. Namun sesaat setelah hujan turun, kepala Anda tiba-tiba saja dilanda Sakit Kepala. Jangan kaget, Anda tidak sendirian. Ternyata cukup banyak orang yang mengalami sakit kepala saat hujan atau perubahan cuaca lainnya. Pahami korelasi antara hujan dan sakit kepala yang Anda alami lewat artikel ini.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Cincinnati, kebnyakan orang yang Mengalami Sakit Kepala saat ada perubahan cuaca menyadari bahwa kemungkinan sakit kepala meningkat hingga 31% setiap kali terjadi hujan petir yang berjarak 25mil atau sekitar 40km dari rumah mereka. Hal ini diakibatkan sifat sensitif yang dimiliki oleh otak. Sehingga, ketika perubahan cuaca terjadi, maka dapat menyebabkan :
• Ketidakseimbangan serotonin di otak dapat memicu sakit kepala dan migrain
• Tingginya tingkat kelembapan saat hujan dapat membuat cairan dalam tubuh berkurang.
• Cahaya matahari yang menembus awan gelap dapat meningkatkan sensitivitas mata terhadap cahaya.
Selain alasan di atas, para peniliti juga menduga perubahan tekanan udara dapat memengaruhi sakit kepala. Bahkan sebuah studi juga menunjukan sakit kepala paling paling sering terjadi saat cuaca berawan dan mendung. Meskipun masih membutuhkan banyak penelitian lanjutan, namun jika Anda termasuk orang yang sering mengalami Sakit Kepala saat hujan turun maka tak ada salahnya melakukan beberapa langkah pencegahan.
1. Perbanyak minum
Minumlah air putih lebih banyak dari biasanya saat menjelang hujan. Dengan begitu Anda akan menghindari dehidrasi yang bisa memicu sakit kepala.
2. Istirahat sejenak
Jika tekanan udara dan kelembapan mulai terasa berubah, cobalah untuk tetap berada dalam ruangan dan istirahat sejenak dari kegiatan yang sedang Anda lakukan. Hindari cahaya terang (misalnya dari gadget) dan suara yang terlalu bising.
3. Gunakan sunglasses
Hujan deras, seringkali didahului oleh cuaca terik yang teramat sangat. Ketika itu, jangan pernah meninggalkan ruangan tanpa sunglasses. Jika sedang berada di dalam ruangan, sebisa mungkin kurangi pencahayaan di sekitar Anda.
