Pikirkan Pertanyaan ini Jika Anda Ingin Menyerah di Tengah Olahraga

Pikirkan Pertanyaan ini Jika Anda Ingin Menyerah di Tengah Olahraga

Ketika hampir menyerah di tengah sesi olahraga, apa yang akan Anda lakukan? Apakah berhenti saja dan menyerah, ataukah tetap gigih melanjutkan perjuangan? Terkadang kita suka malas melanjutkan olahraga yang berat, apalagi kalau sudah diberikan jeda di sela-sela sesi. Ini bisa jadi karena psikologis Anda belum siap bergerak, atau memang karena tubuh yang sudah kelelahan. Yuk lebih bijak menghadapinya dengan mengevaluasi diri dulu sebelum benar-benar menyerah :

1. Realistiskah goal Anda?
Tidak realistis adalah ketika Anda menuntut tubuh untuk berolahraga dengan latihan berat dan banyak macamnya padahal sebelumnya sudah lama tidak latihan. Kalau caranya seperti ini, tak heran tubuh jadi kaget dan mudah kecapekan. Lebih baik ganti goal kamu jadi yang lebih ringan dan sesuai dengan kondisi kamu yang realistis. Pilihlah goal yang menantang tetapi jangan memaksakan diri juga. Kalau sudah lama tidak latihan, coba naikkan target secara bertahap. Mulai dari 20-30 menit seminggu sampai jadi 90 menit seminggu dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.

2. Porsi latihan Anda normal ataukah berlebihan?
Kalau sudah betul-betul kelelahan, jangan paksakan tubuh. Ujungnya Anda malah lebih mudah terkena masalah cedera otot. Lebih baik kurangilah tingkat kesulitan latihan kamu, tapi tetap pertahankan waktu sesuai plan awalnya. Dengan cara ini kamu bisa belajar mendisiplinkan diri berolahraga.

3. Kalau berhenti sekarang, kapan sehatnya?
Buat sebagian orang, pertanyaan ini bisa juga diganti dengan “kapan bisa rata perutnya?”. Pertanyaan ini bakal bikin kita sadar pada tujuan akhir latihan kita. Yup, kita memang harus fokus pada goal di depan dan visualisasikan goal tersebut selama latihan, terutama ketika kita di ambang mau menyerah. Riset pada sebuah program jalan sehat menunjukkan visualisasi goal terbukti bantu peserta untuk merasa jarak makin pendek dan kecepatan jalan mereka pun meningkat!

4. Mungkinkah Anda jenuh dan butuh mix-up?
Melakukan gerakan rutin yang itu-itu saja, atau berlari di lintasan yang sama terus, pasti akan bikin kita bosan setelah beberapa lama. Ini wajar, tapi seharusnya tidak jadi alasan untuk berhenti berolahraga. Jika rasa jenuh sudah melanda, segera tambahkan variasi gerakan baru atau ganti jenis olahraga Anda agar pola fitness Anda tetap terjaga dan tidak putus di tengah jalan.