Pertolongan Pertama Sakit Kepala Saat Naik Kapal

Pertolongan Pertama Sakit Kepala Saat Naik Kapal

Pada awal tahun, banyak di antara kita yang pulang berlibur menggunakan jalur laut. Anda salah satunya? Selamat berlayar, bon voyage! Yang penting, selalu utamakanlah selamat. Hindari naik kapal jika penumpang serta muatannya sudah overload dan persiapkan diri agar tidak mabuk laut. Selain memperhatikan keselamatan, masalah kesehatan seperti sakit kepala saat naik kapal juga perlu Anda waspadai. Ini pertolongan pertama jika Anda sakit kepala saat naik kapal :

Redakan dengan obat andalan Anda
Sebagai ahlinya sakit kepala, reaksi cepat bodrex bisa kamu andalkan saat terserang sakit kepala di atas kapal. Jika perut Anda kosong dan tak ada makanan di atas kapal, tidak perlu menunggu sampai bisa makan, karena bodrex aman diminum sebelum makan. Tiap tablet lapis dua bodrex mengandung analgesic yang cepat redakan rasa sakit kepala, serta bekerja sebagai antipiretik untuk mengusir demam.

Minum air putih
Sakit kepala saat di atas kapal bisa juga diakibatkan dehidrasi. Apalagi kalau kamu melakukan perjalanan di saat pagi atau siang hari. Tak terasa matahari terik dan udara laut yang gerah akan membuat tubuh butuh asupan air lebih banyak. Jangan pernah lupa membawa bekal minuman dan botol berisi air untuk mencegah dehidrasi saat naik kapal.

Layangkan pandang ke kejauhan
Jika pandangan kita fokus dengan hal-hal di sekitar kita, seperti seisi kapal atau buih air laut di dinding bawah kapal, kita akan lebih rentan mabuk laut dan kepala terasa makin pusing. Lebih baik layangkan pandangan mata Anda ke langit, atau ke kapal-kapal lain yang melintas di kejauhan.

Makan makanan kecil dan hirup aroma mint
Agar tidak mual dan masuk angin yang bisa memperparah pusing, selalu sediakan makanan kecil untuk mengalasi perut. Semakin kamu membiarkan perut kosong, maka rasa mual dan pusing akan semakin terasa. Jika sudah tak tertahankan, lebih baik kamu saja muntah di dalam kantong plastik. Niscaya mual hilang dan sakit kepala terasa lebih ringan. Setelahnya, jangan lupa untuk makan makanan kecil untuk mengalasi perut agar tidak masuk angin. Jika mual terasa lagi, langsung saja makan permen mint agar mulut lebih segar. Kamu bisa juga menghirup aroma mint dari minyak angin favoritmu.

Minum obat dan tidur
Jika sakit kepala tak terkendali, jangan dianggap sepele. Apalagi jenis sakit kepala sebelah, selain mengganggu konsentrasi bekerja, aktivitas penting pun dapat terhambat. Jika sudah begini, cobalah untuk minum obat pereda sakit kepala yang mengandung paracetamol, propifenazon, dan kafein di dalamnya. Setelahnya, cari tempat ternyaman di tengah kapal yang tidak banyak terasa goyang dan usahakan untuk bisa tidur. Tidur bisa membuat Anda lupa dengan mabuk laut dan sakit kepala Anda pun bisa lebih terasa ringan.

Selamat menikmati perjalanan!