Penting Disimak, Ini Dia Gejala dan Pengobatan Flu dan Batuk di Cuaca yang Tidak Menentu
Di cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, flu dan batuk menjadi ancaman penyakit yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat. Pasalnya, perubahan cuaca inilah yang bisa memengaruhi kelembapan udara dalam ruangan. Saat kelembapan udara meningkat, kondisi ini sangat memungkinkan bagi virus dan bakteri untuk berkembang biak dengan sangat pesat dan bisa memicu timbulnya penyakit seperti flu dan batuk. Oleh karena itu, simak penjelasan mengenai gejala dan pengobatan flu dan batuk di cuaca yang tidak menentu berikut ini.
Gejala Flu dan Batuk
Dalam dunia medis, flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan juga paru-paru. Virus ini sendiri muncul akibat perubahan cuaca dan banyak menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Biasanya orang yang terserang flu akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:
- Demam
Seseorang dikatakan demam saat suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius. Jika hal ini terjadi, langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah istirahat cukup dan mengompres tubuh menggunakan air hangat.
- Pilek dan hidung tersumbat
Gejala selanjutnya adalah bersin-bersin yang disertai keluarnya lendir dari dalam hidung yang biasanya berwarna kuning kehijauan. Lendir ini jugalah yang biasanya menjadi penyebab hidung tersumbat dan kesulitan bernapas di malam hari. Solusinya, Anda bisa menghirup uap air panas untuk mencairkan lendir dan melegakan saluran pernapasan.
- Sakit kepala
Selain itu, Anda juga biasanya akan mengalami sakit kepala akibat produksi lendir yang berlebihan sehingga membuat rongga hidung (sinus) membengkak. Pembengkakan pada rongga hidung ini menekan beberapa saraf dan membuat kepala terasa sakit saat flu.
- Sakit tenggorokan
Gejala lain yang juga dirasakan menjelang flu adalah sakit pada bagian tenggorokan. Inilah alasan mengapa Anda akan merasa sakit saat menelan. Sakit tenggorokan ini terjadi akibat adanya infeksi virus pada tenggorokan, di mana kelenjar di leher membesar dan warna tonsil menjadi kemerahan.
- Batuk
Umumnya, orang yang terserang flu juga akan mengalami batuk, baik batuk kering maupun berdahak. Keluhan ini muncul akibat infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan, sehingga memicu produksi lendir yang berlebihan. Ketika seseorang terinfeksi virus flu, biasanya mereka akan mengalami gejala batuk berdahak dan akan berganti dengan batuk tidak berdahak begitu pilek (hidung berair dan demam) sembuh karena saluran pernapasan akan menjadi lebih sensitif.
Cara Mengobati Flu dan Batuk
Jika Anda mulai merasakan beberapa gejala di atas, simak beberapa cara mengobati flu dan batuk yang bisa Anda lakukan di rumah agar tidak semakin parah.
- Minum air hangat
Saat flu dan batuk, tubuh cenderung lebih mudah dehidrasi. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setiap harinya, terutama air hangat. Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, minum air hangat saat flu dan batuk juga bisa membantu memberikan rasa nyaman pada tenggorokan dan meluruhkan virus yang menempel pada tenggorokan.
- Istirahat cukup
Langkah selanjutnya adalah dengan istirahat cukup setiap harinya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Agar istirahat semakin berkualitas, pastikan juga untuk menjaga kelembapan ruangan dengan cara mengatur sirkulasi udara atau bisa juga dengan memasang diffuser agar kelembapannya terjaga.
- Menghindari keramaian
Saat flu dan batuk, usahakan untuk berdiam diri dan beristirahat di rumah. Tujuannya adalah untuk memulihkan tubuh dan juga tidak menularkannya pada banyak orang yang mungkin Anda jumpai nantinya. Gunakan masker atau paling tidak usahakan selalu untuk menutup mulut dan hidung saat bersin menggunakan tisu sekali pakai, atau mengarahkannya ke lipatan siku untuk mencegah penularan. Segera cuci tangan menggunakan sabun untuk membunuh virus yang menempel, ya.
- Minum madu
Sakit tenggorokan akibat batuk tentu akan mengganggu istirahat Anda di malam hari. Sebagai solusinya, Anda bisa mengonsumsi madu sebelum tidur untuk membantu melegakan tenggorokan sehingga tidur bisa menjadi lebih nyaman.
- Minum obat yang tidak menyebabkan kantuk
Dukung juga beberapa cara di atas dengan minum obat seperti bodrex Flu & Batuk saat flu dan batuk melanda. Saat mengalami flu yang disertai batuk tidak berdahak, maka Anda bisa minum bodrex Flu & Batuk PE yang mengandung kombinasi formula Paracetamol untuk meredakan gejala flu seperti demam dan sakit kepala, Phenylephrine (PE) yang bekerja secara Pas & Efektif membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan tanpa menyebabkan kantuk, dan Dextromethorphan yang bekerja menekan titik pusat batuk di otak untuk meredakan batuk tidak berdahak.
Namun, jika Anda mengalami flu yang disertai batuk berdahak, jangan ragu untuk minum bodrex Flu & Batuk Berdahak PE yang mengandung kombinasi Guaifenesin dan Bromhexine yang berperan dalam mengencerkan dahak dan mengeluarkan dahak, Paracetamol yang berfungsi untuk meredakan gejala flu seperti demam dan sakit kepala, sedangkan Phenylephrine (PE) yang bekerja Pas dan Efektif membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan tanpa menyebabkan kantuk.
Yuk, jaga selalu kesehatan Anda di cuaca yang tidak menentu dengan menerapkan pola hidup sehat dan tentunya melengkapi persediaan obat di rumah dengan bodrex Flu & Batuk. Hadir dalam kemasan botol isi sirup 60 ml dengan rasa peppermint yang melegakan dan blister isi 4 kaplet yang praktis, bodrex Flu & Batuk mampu meredakan flu dan batuk tanpa kantuk, sehingga Anda bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
