Pengaruh Cuaca Terhadap Sakit Kepala

Pengaruh Cuaca Terhadap Sakit Kepala

Sering kita dengar bahwa perubahan cuaca dapat menjadi pemicu terjadinya sakit kepala, namun apakah hal itu benar? Dalam sebuah studi ditemukan bahwa perubahan cuaca dapat memicu terjadinya sakit kepala dan migrain, walaupun hanya dalam kadar yang ringan. Berikut ini adalah alasannya.

  • Peningkatan Suhu

Sakit kepala disebabkan oleh peningkatan suhu yang biasa terjadi pada musim panas. Hal ini disebabkan adanya peningkatan paparan cahaya terang, yang menyorot saraf mata dan menimbulkan rasa kaku akibat hentakan atau kontraksi (ketegangan) yang ditimbulkan. Karenanya saat musim panas sebaiknya gunakan kaca mata yang dapat menghindari sorotan matahari langsung, juga perbanyak minum air putih, dikarenakan dehidrasi akibat kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan sakit kepala.

  • Penurunan Suhu

Selain akibat suhu yang meningkat pada musim panas, penurunan suhu secara drastis juga ikut menyumbang rasa sakit kepala. Beberapa orang tidak dapat mentoleransi udara yang dingin, sehingga baik cuaca dingin maupun pendingin ruangan dapat menyebabkan rasa sakit kepala. Sakit kepala pada suhu dingin dapat juga dikarenakan alergi yang dialami oleh penderita. Selain itu, baik sakit kepala dan migrain terjadi ketika tekanan udara turun atau tingkat kelembapan tiba-tiba meningkat. Buktinya, orang-orang yang tinggal di iklim yang stabil (iklim tropis) kurang rentan terhadap sakit kepala dibandingkan mereka yang tinggal di tempat yang cuacanya tak menentu.

Cara Menanggulanginya ?

Anda harus lebih peka untuk mengetahui kapan rasa sakit kepala biasanya sering menyerang Anda, apakah disaat cuaca dingin ataukah panas. Untuk menanggulanginya, sebaiknya siapkan selalu obat sakit kepala.